SURABAYA, iNews.id – Seorang balita di kawasan Kutisari, Kota Surabaya tewas dianiaya pacar ibunya berinisial RS (27). Balita laki-laki berusia 2,5 tahun itu mengalami kekerasan fisik hingga tengkorak kepala retak.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dari hasil pemeriksaan motif tersangka tega menganiaya anak selingkuhannya hingga tewas mengenaskan karena korban sering menangis.
Balita Ditemukan Tergeletak Penuh Luka di Bone, Diduga Korban Penganiayaan
“Tersangka kesal karena korban ini sering menangis,” katanya, Jumat (16/2/2024).
Dia mengungkapkan, bentuk penganiayaan yang dilakukan tersangka RS kepada korban mulai dari mencekik leher hingga membenturkan kepala korban ke lantai.
Tragis, Balita di Boyolali Tewas Tertimpa Tembok Rumah Roboh
Dokter Forensik RSUD dr Soetomo, dr Sari mengatakan, dari hasil autopsi korban mengalami kekerasan di bagian organ dalam.
“Korban tewas setelah mengalami tengkorak bagian belakang retak, pendarahan pada otak besar-kecil, batang, serta otot dinding perut. Ada juga pembekuan darah di jantung,” paparnya.
Saat ini, tersangka RS sudah ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Petugas juga menyita barang bukti di antaranya hasil autopsy, sprei, dan baju korban.
Atas perbuatan kejinya, tersangka dijerat Pasal 338 dan Pasal 340 kuhp dengan ancaman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Editor: Kastolani Marzuki