Tim SAR Kembali Temukan 2 Korban Meninggal di Hari ke-10 Erupsi Gunung Semeru

LUMAJANG, iNews.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dan bodypart di hari ke-10 bencana erupsi Gunung Semeru. Korban meninggal ditemukan di Kampung Renteng, sementara bodypart ditemukan di area tambang milik H Satuhan.
Belum diketahui identitas kedua korban tersebut. Namun, untuk korban meninggal di Kampung Renteng diperkirakan berjenis kelamin perempuan. Tadi malam, kedua korban dievakuasi ke RSUD Hartoyo untuk proses identifikasi.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, atas temuan dua korban tersebut, maka jumlah korban meninggal erupsi Gunung Semeru sebanyak 46 orang. Sedangkan korban belum teridentifikasi sembilan orang, korban luka 82 orang dan korban dalam pencarian sebanyak 23 orang.
"Operasi terus kami lanjutkan. Operasi SAR dilaksanakan dengan membagi personel unsur SAR gabungan menjadi 3 SRU. Fokus pencarian masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu di dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, dusun Kebondeli dan Kampung Renteng," katanya, Senin (13/12/2021) malam.
Selain menggunakan anjing pelacak, tim SAR gabungan juga menggunakan peralatan Radar Rescue untuk mendeteksi keberadaan korban. Setelah ditemukan lokasi yang dicurigai, upaya penggalian baru dilakukan, baik secara manual menggunakan cangkul dan sekop maupun menggunakan ekskavator.
Untuk menjaga keselamatan para personel yang ikut turun melakukan pencarian, tim SAR gabungan menempatkan beberapa orang personel di Pos Pantau PVMBG di Gunung Sawur dan di Tanggul Sumbersari. Mereka bertindak sebagai Safety Officer (SO) yang melakukan pemantauan kondisi visual puncak Semeru dan debit air di tanggul.
"Waktu operasi SAR diperpanjang selama tiga hari, dengan target mencari para korban yang dilaporkan belum ditemukan. Sementara kendala yang dihadapi selain faktor cuaca, juga kondisi area pencarian yang cukup luas," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin