Arif mengatakan, Titik mengalami luka di bagian perut dan ditutup dengan menggunakan jilbab miliknya. Namun darah terus mengalir sehingga membuat warga sempat panik dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Arif mengatakan, bahwa Titik dan Mujiono merupakan pasangan berstatus nikah siri. Diduga sebelum terjadi penusukan tersebut, terjadi cekcok karena Mujiono enggan mengakhiri hubungannya dengan Titik.
"Ini versi dari pihak keluarga perempuan, kalau Bu Titik ini mau minta putus. Tetapi yang laki enggak mau. Nikah siri empat bulan, orangnya memang tempramen, ibunya mbak Titik juga cerita gitu," katanya.
Mujiono yang baru menusukkan pisau ke tubuh Titik, lantas kabur ke rumahnya. Di dalam rumah, Mujiono lantas bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya.
"Ketika petugas masuk, ditemukan pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya," ujar Kasi Humas Polres Batu Ipds Trimo, dikonfirmasi terpisah.
Jenazah Mujiono lantas dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Karsa Husada untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban Titik Indrawati yang dirawat di RS Karsa Husada Kota Batu, langsung dilakukan tindakan operasi pada lukanya.
Editor: Ihya Ulumuddin