Terungkap, Ini Motif Pembunuhan Pria dalam Karung di Pasuruan
PASURUAN, iNews.id - Seorang pria di Pasuruan tewas dibunuh temannya sendiri dan mayatnya dimasukkan dalam karung. Hasil penyelidikan polisi, motif pembunuhan karena sakit hati, pelaku sering ditagih utang.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo mengatakan, selama ini pelaku memiliki utang terhadap korban sebanyak Rp13 juta. Karena tak kunjung dilunasi, korban pun kerap mendatangi pelaku dan menagihnya.
"Pengakuan pelaku, korban kerap mencaci maki saat menagih. Akibatnya, pelaku sakit hati dan membunuhnya," katanya.
Korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan kunci inggris di bagian kepala sebanyak kali. Hal itulah yang menyebabkan korban tewas seketika.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku selanjutnya memasukkan korban ke dalam karung beras dan membuangnya di TPU dekat sumur bor desa setempat.
Sementara itu, di hadapan polisi, pelaku Amil mengakui semua perbuatannya. Dia berdalih, tega membunuh korban karena sakit hati sering ditagih utang.
"Saya punya utang Rp13 juta dan sering ditagih. Saat menagih dia sering mencaci maki. Saya dipisuhi, sehingga sakit hati," katanya.
Diketahui, sesosok mayat dalam karung ditemukan warga di Tempat Permakaman Umum (TPU) Desa Gunung Awu, Kecamatan Nguling, Pasuruan. Mayat ditemukan dengan kondisi penuh luka di bagian kepala dan dipastikan korban pembunuhan.
Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah polisi menemukan baju korban yang berlumuran darah di dalam rumah pelaku. Temuan itu juga dikuatkan dengan kain pel penuh darah yang terendus anjing pelacak (K-9) di rumah pelaku.
Atas temuan fakta tersebut, polisi langsung menangkap pelaku dan mengelernya. Pelaku dijerat pasal Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.
Editor: Ihya Ulumuddin