Tepergok Colong Puluhan Liter Minyak Goreng di Pasuruan, Bocah di Bawah Umur Dihajar Massa

PASURUAN, iNews.id - Seorang remaja di bawah umur dihajar massa di Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/9/2022). Dia tertangkap tangan mencuri puluhan liter minyak goreng kemasan di sebuah toko kelontong setempat.

Massa yang kesal dengan pelaku berinisial RD (16) sampai mengikatnya di tiang telepon dan menghajarnya ramai-ramai. Beruntung, petugas kepolisian berhasil mengamankan pelaku asal Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, itu ke mapolsek setempat.

Baca Juga

Hendak Demo Saat Rombongan Jokowi Melintas, Pemuda di Tual Dihajar Massa

Kepada polisi, RD mengaku nekat mencuri minyak goreng untuk dijual kembali. Uangnya bakal dipakai untuk membeli rokok dan jajan.

"Saya masuk terus ketahuan warga jam 4, saya lari akhirnya diamankan warga," kata RD.

Baca Juga

4 Maling Alat Bangunan di Sidoarjo Babak Belur Dihajar Massa, Terpergok Incar Barang Curian

Diketahui, RD melakukan aksinya bersama seorang temannya. Namun dia berhasil kabur.

RD berhasil masuk ke dalam toko kelontong dengan cara memanjat tembok dan membobol pintu belakang toko milik Subandi menggunakan linggis kecil dan palu.

Baca Juga

Diduga Mencuri Sapi, Oknum TNI AD Berpangkat Serda Dihajar Massa di Padang Lawas

Setelah berhasil masuk ke toko, pelaku kemudian mengambil puluhan minyak goreng kemasan, rokok, dan air mineral.

Namun, warga sekitar berhasil menangkap pelaku yang sebelumnya dicurigai. Aksi pengejaran sempat terjadi, nahas RD ditangkap warga sementara temannya berhasil melarikan diri.

Baca Juga

HOT 5 iNews, Pencuri Sapi Tewas Dihajar Massa dan Keluarga Brigadir J Tuntut Pemulihan Nama Baik

"Tadi malam ada pencuri masuk toko, sudah tiga kali toko itu dicuri. Akhirnya begitu ketahuan yang satu kabur bawa barang, ada dua pelakunya. Yang satu lagi tertangkap," ucap Kapolsek Purwosari, AKP Sawu.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah bukti seperti puluhan minyak goreng kemasan, air mineral, palu, serta linggis. Akibat perbuatannya, RD dijerat pasal pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.