Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unair, Gubernur Khofifah Sampaikan Orasi Ilmiah
                
            
                Kemudian, dia juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan PKH di seluruh Indonesia, para relawan sosial yang lainnya TKSK, dan lain-lain.
"Terima kasih atas seluruh dedikasi, pengabdian dan pengorbanan melayani masyarakat. Semoga menjadi amal jariyah panjenengan semua," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, bahwa Gubernur Khofifah merupakan salah satu alumni terbaik UNAIR karena kontribusinya sangat besar, bukan hanya bagi Jawa Timur tapi bagi Indonesia. Di mana, Gubernur Khofifah adalah lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR tepatnya di Departemen Ilmu Politik.
"Bu Gubernur adalah sosok yang adaptif, resilient, dan selalu menemukan cara untuk memecahkan persoalan. Beliau melanglang buana menanggapi berbagai macam persoalan dan memberikan berbagai macam solusi," katanya.
"Sebagai salah satu alumni terbaik kita, beliau terus belajar di tengah kondisi apapun dan sangat sukses dalam mengemban berbagai macam tugas. Itu tidak lepas dari kiprah dan karakter beliau sebagai seorang pembelajar sejati lulusan Universitas Airlangga," tuturnya.

Di sisi lain, Promotor yang juga Dekan FEB Unair Dian Agustia menyampaikan pertimbangan penganugerahan gelar Doktor HC UA pada Gubernur Khofifah. Antara lain, atas kontribusinya saat menjabat sebagai Menteri Sosial di kabinet Indonesia tahun 2014-2018 pada pemerintah Presiden Jokowi, dia bahkan merupakan menteri termuda pada saat itu.
Selain itu, di usia mudanya, Gubernur Khofifah juga telah menjadi anggota DPR RI dan saat ini menjabat sebagai gubernur perempuan pertama di Jawa Timur untuk periode 2019-2024.
Pertimbangan lainnya adalah atas pemikiran Gubernur Khofifah di bidang ilmu ekonomi untuk program reformasi sistem perlindungan sosial sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan.
"Perumusan kebijakan dan implementasi program reformasi sistem perlindungan sosial untuk percepatan pengentasan kemiskinan ini memiliki dampak positif dan dinikmati langsung oleh masyarakat yang menjadi sasaran program," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan uji pendalaman akademik oleh sembilan penguji terkait penganugerahan gelar HC UA kepada Gubernur Khofifah yang prosesnya telah dimulai sejak pertengahan 2020.
Dalam prosesnya, telah dilakukan berbagai pengamatan, dan penilaian atas program yang telah dilaksanakan.
Editor: Anindita Trinoviana