get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Jasad Turis Australia Tewas di Bali Tanpa Jantung, Picu Kemarahan Keluarga

Teliti Penyebab Kematian Paus Terdampar di Pantai Surabaya, Tim Unair Akan Lakukan Autopsi

Senin, 15 Mei 2023 - 18:37:00 WIB
Teliti Penyebab Kematian Paus Terdampar di Pantai Surabaya, Tim Unair Akan Lakukan Autopsi
Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) meneliti penyebab kematian seekor paus yang terdampar di pantai daerah Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Antara).

SURABAYA, iNews.id - Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) meneliti penyebab kematian seekor paus yang terdampar di pantai daerah Kejawan Putih Tambak, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tim akan melakuka autopsi terhadap bangkai paus tersebut.

Dosen Divisi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Drh. Bilqisthi Ari Putra mengatakan, saat ini tim masih melakukan observasi di laboratorium. 

"Besok akan dilakukan evaluasi pada bangkai untuk kedua kali," ujar Bilqisthi di Surabaya, Senin (15/5/2023).

Dia menyampaikan, belum bisa memastikan dugaan awal penyebab kematian paus itu. Namun, tim tidak menemukan tanda kekerasan pada bangkai paus.

"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," katanya.

Menurutnya, tim dari Fakultas Kedokteran Unair akan mengautopsi bangkai paus tersebut pada Selasa (16/5/2023). "Rombongan dari Unair hari ini ada empat orang. Besok ada 10 tim yang akan turun kembali untuk autopsi," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada Sabtu (13/5/2023) malam warga menemukan bangkai paus di pantai yang ada di wilayah Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.

Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair, kata dia baru menerima informasi mengenai penemuan bangkai paus itu pada Minggu (14/5/2023) malam.​​​​​​​ Paus itu termasuk golongan paus Bryde. 

Dia menyampaikan, tim Fakultas Kedokteran Hewan Unair akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti jenis paus tersebut.

"Yang pasti golongan Bryde's whale, kemungkinan paus balin, namun selanjutnya akan kita pastikan dari hasil autopsi," katanya.

Balin, lanjut dia merupakan jenis paus yang tidak bergigi dan biasa memakan makanan seperti plankton. Menurutnya, paus balin memang sedang melakukan migrasi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut