Tega, Kawanan Pencuri Ini Malah Jarah Barang Milik Korban Bencana

PACITAN, iNews.id – Tiga kawanan pencuri menjadi bulan-bulanan warga Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu 6 Desember 2017. Sore itu mereka dihajar beramai-ramai hingga babak belur. Aksi brutal ini dilakukan warga lantaran kesal dengan ulah pelaku. Di tengah kondisi serba sulit pascabanjir, pelaku nekat memancing di air keruh dengan menjarah barang milik korban bencana.
Aksi tiga kawanan pencuri ini tergolong nekat, apalagi dilakukan di siang bolong. Berbekal mobil pikap, mereka mengangkut barang-barang berharga milik warga yang tengah dipindahkan di luar rumah untuk dibersihkan. Beberapa di antaranya, gabah, kasur, kayu serta sejumlah perabot berharga lainnya.
Aksi pencurian ini akhirnya diketahui setelah beberapa warga kehilangan gabah dan perabot rumah. Setelah dicari, barang-barang tersebut ternyata berada di dalam bak sebuah mobil pikap. “Kami juga kaget, ketika tiba-tiba barang ada di atas mobil. Ternyata, tiga pencuri itu yang mengambil,” ucap Abdul Aziz, warga Desa Ploso yang ikut jadi korban pencurian.
Aziz menjelaskan, hari itu warga memang tengah sibuk membersihkan rumah pascabanjir. Mereka dibantu sukarelawan dan petugas kepolisian memindahkan barang. Beberapa warga bahkan mencoba mengambil barang yang hanyut terbawa banjir. Saking sibuknya, tak ada satu pun di antara warga yang tahu bahwa kawanan pencuri tersebut datang ke kampung mereka.
“Ada banyak sukarelawan membantu warga di sini. Rupanya, ini yang dimanfaatkan. Mereka menyamar sebagai sukarelawan dan mengangkut barang-barang milik warga. Tak tahunya barang-barang itu dipindahkan ke dalam mobil,” tutur Mustakim, salah seorang saksi di tempat kejadian.
Hal itulah yang membuat warga kalap dan menghajar para pelaku. Beruntung para pencuri tersebut tidak sampai diperlakukan lebih parah. Warga pun kemudian menyerahkan para pencuri ini ke polisi. “Warga di sini tengah bersedih karena banjir. Tetapi dia malah mencuri. Makanya semua ngamuk,” imbuhnya.
Kapolres Pacitan, AKBP Setyo Hariyanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga telah mengamankan ketiga pelaku. “Sudah kami amankan. Mengenai motif dan lain sebagainya, masih akan kami selidiki,” ucapnya.
Editor: Himas Puspito Putra