Tantang Sunan Bonang Adu Kesaktian, Brahmana Asal India Ini Malah Minta Jadi Murid
Saat itu ditanya sang brahmana ini menjawab hendak bertemu dengan Sunan Bonang. Dia menyampaikan maksud hendak berdebat dengan Sunan Bonang, tapi sayang buku- buku yang dibawanya hendak dijadikan materi justru hilang ditelan ombak.
Mendengar keterangan sang brahmana, Sunan Bonang pun langsung mencabut tongkat yang tertancap di tanah. Seketika itu juga tiba-tiba dari lubang tempat menancapnya tongkat itu keluar air dan memancarkan sangat deras. Lebih terkejut lagi brahmana itu bahwa buku-bukunya yang sempat hilang ditelan lautan muncul dan terbawa air.
Tapi anehnya buku-buku itu masih utuh dan tidak rusak, bahkan buku itu konon tampak tidak basah oleh air laut. Orang yang berjubah putih itu lalu mengatakan ke sang brahmana, "Bukankah ini buku - buku yang engkau maksudkan itu?"
Konon lubang itulah yang hingga kini masih dimanfaatkan penduduk sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Lubang itu memancarkan air tawar ini disebut Sungai Brumbung, sumber air tawar ini sendiri letaknya berada di sebelah barat Pelabuhan Tuban disebut Boom.
Editor: Nani Suherni