Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Rumah Duka Pasuruan

PASURUAN, iNews.id – Kesedihan menyelimuti rumah keluarga Muhlason (55), korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, saat jenazahnya tiba di Desa Kersikan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025) siang. Jenazah Muhlason ditemukan oleh tim SAR, mengambang di perairan Bali pada Jumat (11/7/2025) sore.
Korban sebelumnya dinyatakan hilang selama 10 hari. Muhlason semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pekerja keras dan penyayang keluarga serta bekerja sebagai tukang mebel.
Muhlason berangkat ke Bali bersama juragannya, Syakur untuk mengirim pesanan mebel. Dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran ruang mesin dan tenggelam pada 2 Juli 2025 pukul 23.20 WIB di tengah gelombang tinggi Selat Bali.
"Sebelum berangkat ndak ada pesan apa-apa, cuma sama ibu berpesan sama anak-anaknya," kata Muhammad Ali, adik korban.
Pantauan di rumah duka, kedatangan jenazah disambut ratusan warga, tetangga dan kerabat yang sejak pagi telah berkumpul. Suasana haru pecah saat jenazah dibawa ambulans memasuki rumah duka.
Editor: Kurnia Illahi