get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Sumenep M5,0 Terasa Cukup Kuat di Pasuruan hingga Malang

Tampang Abdul Rahman Tukang Pijat Pelaku Mutilasi Pengusaha Kafe di Malang

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:22:00 WIB
Tampang Abdul Rahman Tukang Pijat Pelaku Mutilasi Pengusaha Kafe di Malang
Polresta Malang Kota saat ekspose kasus mutilasi pengusaha kafe dengan menghadirkan pelaku Abdul Rahman (39) tukang pijat. (Foto: MPI/Avirista M)

MALANG, iNews.id - Abdul Rahman (39) tukang pijat pelaku mutilasi pengusaha kafe asal Surabaya dihadirkan polisi saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, Kamis (11/1/2024). Tampangnya terlihat datar dan lebih banyak menunduk saat disorot awak media.

Pelaku diketahui membunuh dan memutilasi korban berinisial AP (34) menjadi 9 bagian. Potongan tubuh korban sebagian dibuang ke Sungai Bango dan lainnya dikubur di tepian sungai.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, pelaku Abdul Rahman awalnya membacok korban dua kali di bagian leher usai terlibat adu mulut.

Dia lalu memutilasi korban AP di rumah kosnya Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Senin (16/10/2024) pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, dia lebih dahulu membeli pisau di Pasar Besar pada dini harinya pukul 02.30 WIB.

"Kemudian bagian-bagian tubuh tersebut dibagi menjadi 3 buah kresek atau dimasukkan ke dalam tiga buah kantong kresek berukuran besar," ujar Danang Yudanto, Kamis (11/1/2024) siang.

Selanjutnya, pada Selasa (17/10/2023) dini hari, pelaku membuang beberapa bagian tubuh korban AP ke Sungai Bango. Aksi itu menurut pengakuannya dilakukan pukul 04.00 WIB. Lalu sisa potongan tubuh lain dikubur pada 17 Oktober 2023 berupa kepala, telapak tangan kanan kiri, dan telapak kaki kanan kiri.

"Untuk alat-alat atau pisau serta pakaian juga dibuang di aliran Sungai Bango. Saat ini barang bukti masih dalam pencarian. Kami juga sudah menerbitkan daftar pencarian barang untuk selanjutnya dilakukan pencarian. Setelah itu pelaku berusaha untuk menghilangkan jejak," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut