Tak Sanggup Lagi karena Buaya Peliharaannya Bertambah Besar, Warga Surabaya Hubungi Damkar
Senin, 09 Juni 2025 - 20:07:00 WIB
Yudha Prawira
Baca Juga
Warga Pasaman Barat Hilang Diterkam Buaya, Ditemukan dalam Kondisi Tewas
Proses evakuasi harus ditunda lantaran kandang penangkaran di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surabaya belum siap untuk menampung hewan tersebut.
"Saat ini tempat penangkarannya yang belum siap karena di sana penuh. Jadi kami harus menunggu konfirmasinya (BKSDA), mungkin besok," kata Hanggar Fradiyanto dari tim damkar.
Sementara menunggu kesiapan kandang di penangkaran, tim damkar telah mengambil langkah pengamanan dengan mengisolasi kandang buaya di rumah Zainudin. Petugas memastikan lingkungan sekitar aman hingga proses pemindahan dapat dilakukan oleh DPKP dan BKSDA.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumbar
4 bulan lalu
Ngeri! Tim SAR Temukan Potongan Kaki Korban Serangan Buaya di Pasaman Barat
Kaltim
5 bulan lalu
Ngeri! Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Sungai Sangatta Kutai Timur
Jatim
3 hari lalu
Kebakaran Hebat 3 Rumah di Sidosermo Surabaya, 1 Orang Luka Bakar
Jatim
4 hari lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi
Jatim
4 hari lalu
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Surabaya, Potongan Tubuh Korban Ditemukan di Lemari
Jatim
7 hari lalu
Kebakaran Hebat Gedung Bekas Bioskop di Surabaya, Diduga karena Korsleting Listrik
Berita Terkini
Jatim
17 jam lalu
Sopir Bus Sumber Selamat Diamuk Massa usai Tabrak Pemotor di Lampu Merah Mojokerto
Jatim
22 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
22 jam lalu
Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Jatim
1 hari lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
2 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jatim
2 hari lalu
Bupati Bangkalan Didemo Ribuan Warga, Dinilai Nepotisme dan Tidak Transparan