Tak Memenuhi Syarat, Puluhan Pemudik Dipaksa Balik Arah di Exit Tol Malang

MALANG, iNews.id - Puluhan pemudik balik arah di pos penyekatan exit Tol Malang, Minggu (9/5/2021). Mereka gagal meneruskan perjalanan dan dipaksa kembali karena tidak bisa menunjukkan persyaratan perjalanan seperti surat keterangan kerja dan keterangan sehat (bebas Covid-19).
Sejak hari pertama larangan mudik, pemeriksaan ketat dilakukan petugas gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan di pintu masuk Kota Malang. Semua kendaraan yang melintas diperiksa mulai dari berkas surat perjalanan sebagai syarat perjalanan dinas atau urusan penting, hingga tes suhu tubuh dan tes swab antigen.
Bahkan, anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Malang kota tidak segan memanjat truk bak terbuka dan memeriksa isi muatan. Ini untuk memastikan tidak ada penumpang gelap dalam bak truk dan mobil barang
Pengetatan dilakukan karena semakin banyak pemudik yang nekat mencoba cara apa pun untuk bisa melalui pos penyekatan. "Kami tidak tahu kalau ada penyekatan dan syarat surat menyurat untuk melintas," kata salah seorang pengguna jalan, Gatot.
Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Infantri Irwan Subekti menuturkan, masyarakat harus mematuhi aturan larangan mudik demi kebaikan bersama agar penularan virus corona bisa dihentikan. "Kami lakukan pemeriksaan untuk semua kendaraan yang melintas. Hasilnya, banyak kendaraan harus putar balik karena tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Irwan mengatakan, pengawasan dan screening di exit Tol Malang ini dilakukan selama 24 jam. Bahkan pemudik juga dilakukan tes swab antigen secara sampling untuk memastikan pengendara yang masuk malang tidak terpapar Covid-19.
Pos penyekatan ini merupakan satu-satunya di Kota Malang, mengingat secara geografis letak Kota Malang berada di tengah Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Editor: Ihya Ulumuddin