get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Beruntun Hari Ini, Kolom Abu Tertinggi Capai 1.100 Meter

Tak Ada Zona Merah Covid-19 di Jatim, Khofifah Sebut PPKM Mikro Berhasil 

Minggu, 21 Februari 2021 - 15:42:00 WIB
Tak Ada Zona Merah Covid-19 di Jatim, Khofifah Sebut PPKM Mikro Berhasil 
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan COVID-19 bersama 99 RS Rujukan se-Jatim di Lantai 8 Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Selasa (30/6/2020). (Foto: SINDOnews/Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama 9-22 Februari sukses menekan angka Covid-19. Indikasinya, jumlah kasus Covi-19 di Jatim menurun dan zona merah Covid-19 hilang.

"Hari ini kami telah melakukan evaluasi dari PPKM baik itu PPKM tahap pertama maupun kedua maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada kami melihat bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai indikator epidemiologis," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (20/2/2021). 

Khofifah mengatakan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2 serta PPKM Mikro, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79 persen menjadi 46 persen.

BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72 persen menjadi 57 persen. Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60 persen. 

Khofifah mengatakan, sebelum dilaksanakan PPKM Mikro terdapat 210 RT zona merah di Jatim sesuai dengan kriteria Gugus Tugas Covid-19 Nasional. Sedangkan di akhir PPKM Mikro ini, saat ini RT Zona merah sudah tidak ada lagi atau nihil. 

Menurut Khofifah, PPKM jilid pertama, kedua dan PPKM Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur melalui perpanjangan PPKM Mikro.

Untuk itu, seluruh masyarakat di Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. 

"Pelaksanaan PPKM Mikro tahap pertama ini memang mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim, namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protkes," katanya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya. 

"Kami mohon untuk para wali kota dan bupati menyampaikan upaya strategis yang telah dilakukan sehingga dapat diadopsi di Kota dan Kabupaten lain. Hal ini nantinya akan bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap selanjutnya di Jatim. Sehingga hasilnya akan semakin optimal," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut