get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuh IRT di Indramayu Ditangkap saat Cuci Tangan Berlumuran Darah

Tabung Elpiji 3 Kg Meledak, Ibu di Banyuwangi Terluka Bakar Serius

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:25:00 WIB
Tabung Elpiji 3 Kg Meledak, Ibu di Banyuwangi Terluka Bakar Serius
Warga membersihkan puing akibat ledakan elpiji di Banyuwangi, Senin (8/8/2022). (Foto: MPI/Avirista Midaada).

BANYUWANGI, iNews.id - Tabung elpiji 3 kilogram di Banyuwangi meledak dan menghancurkan sebuah rumah, Senin (8/8/2022). Akibat insiden ini, pemilik rumah Zulaikha, warga Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi menderita luka bakar

Staf Kecamatan Singojuruh Muhammad Suparlan menceritakan ledakan itu terjadi saat korban hendak memasak, pada Senin siang tadi (8/8/2022). Diduga ledakan dipicu karena regulator elpiji bocor dan gas memenuhi ruang. Saat korban memantik kompor gas itu tersulut dan menimbulkan ledakan.

"Iya, warga kami yang mengalami korban. Lokasinya berada di Dusun Rukem RT 2 RW 1," ucap Suparlan, Senin (8/8/2022).

Suparlan menyebut, akibat ledakan itu korban mengalami luka bakar pada bagian kakinya. "Beliau terkena luka bakar," kata dia.

Di sisi lain, Kapolsek Singojuruh, AKP Syajad mengatakan, insiden itu terjadi Minggu (7/8/2022) kemarin. Korban saat itu hendak memasak. Akibat regulator gas yang bocor membuat kebakaran hebat dan merusak seisi rumah.

"Api lalu merembet hingga kemudian membakar seisi rumah," ucap Syajad.

Beruntung, peristiwa kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Tetapi penghuni rumah yakni Zulaikha, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Korban pun dilarikan di rumah sakit terdekat. Ia tersambar api yang menyala dari ledakan gas elpiji. "Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut