GRESIK, iNews.id – Sopir pikap tewas terjepit dalam kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil di ruas jalur Pantura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Jumat (26/4/2019). Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan membutuhkan waktu lebih dari 10 jam.
Korban diketahui bernama Jery Junarto Mawuran, warga Kelurahan Manukan, Kota Surabaya, pengemudi pikap Daihatsu Nopol L 9419 GB. Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik kecelakaan beruntun itu di ruas jalur Pantura Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduk Sampean.
Nama-nama 5 Mahasiswa yang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Nganjuk
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan beruntun terjadi saat truk tronton N 9100 UR bermuatan bumbu masak yang dikemudikan Ronald Ardiansyah, melaju dari timur ke barat, atau dari arah Gresik menuju Lamongan.
Saat di lokasi kejadian, truk tronton mendadak oleng ke kiri. Truk langsung menghantam dua truk lain dan satu pikap yang parkir di tepi jalan.
5 Mahasiswa Unhasy Tewas dan 5 Luka akibat Kecelakaan di Tol Nganjuk
Kecelakaan karambol ini menyebabkan mobil pikap bermuatan produk obat nyamuk terdorong masuk parit bersama pengemudinya. Posisi pikap terjepit bangkai truk tronton, menyebabkan sopir tewas di tempat.
Sementara dua pengemudi truk yang lain, yakni Suyanto, sopir truk nopol W 9179 A dan Levin Setyawan, sopir truk nopol B 9011 TCA mengalami luka-luka. Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy mengatakan, proses evakuasi jenazah korban membutuhkan waktu lebih dari 10 jam karena mereka mengalami kendala mengeluarkannya dari pikap. Posisinya yang terjepit truk dan muatan truk yang terlalu berat membuat polisi harus mendatangkan sejumlah alat berat.
Petugas juga harus terlebih dahulu membongkar muatan truk yang diperkirakan berisi 16 ton bumbu masak.
“Tadi kami sudah coba tarik dengan double sling, tapi putus. Ahirnya kami mendatangkan alat berat untuk membantu evakuasi korban. Alhamdulillah sudah terevakuasi. Korban bisa kami bawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi,” ujar Ipda Yossy.
Kecelakaan maut ini juga menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalur Pantura selama leboh dari 10 jam untuk proses evakuasi. Polisi terpaksa menutup total ruas jalan nasional penghubung Kota Surabaya-Jakarta selama evakuasi korban.
Editor: Maria Christina













