NGANJUK, iNews.id - Kecelakaan maut antara mobil Toyota Hiace dan truk tronton di Jalan Tol Madiun-Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Jumat (26/4/2019), menyebabkan lima orang dan lima lainnya menderita luka-luka. Seluruh korban, termasuk satu orang yang selamat, telah dibawa ke RSUD Nganjuk.
Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk Ipda Sugino menjelaskan, para korban merupakan rombongan mahasiswa Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) Jombang. Mereka dalam perjalanan pulang setelah kegiatan studi banding di Yogyakarta.
5 Mahasiswa Unhasy Tewas dan 5 Luka akibat Kecelakaan di Tol Nganjuk
Adapun identitas kelima korban tewas di antaranya, Zuhdi Fikri (24), warga Nganjuk, sekaligus pengemudi mobil Toyota Hiace yang ditumpangi rombongan mahasiswa Unhasy.
Selain itu, Agustia Ningsih (22), warga Pontianak, Kalimantan Barat; Sulaimatul Azizah (22), warga Palembang, Sumatera Selatan; Syamsul Huda (23), warga Palembang, Sumatera Selatan, dan Badiatul Muawiyah (22), warga Sumenep, Madura, Jatim.
Sedangkan lima penumpang yang menderita luka-luka, yakni Miftahul Binti W (22), warga Kabupaten Kediri, Jatim; Nur Irfa Maaliyah (22), warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, Fitriana Dewi (25), warga Kabupaten Jombang, Jatim; Bilqis Fatimatus A (22), warga Kabupaten Jombang, dan Miftahul Mulya (22), warga Kabupaten Kediri, Jatim.
Dalam kecelakaan maut tersebut, salah satu penumpang mobil Toyota Hiace juga selamat, tidak mengalami luka-luka. Korban diketahui bernama Yusuf Yusian (22), warga Kanciran, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Empat korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan lalu lintas sedangkan satu korban lagi meninggal di rumah sakit. Selain itu, lima mahasiswa luka-luka. Ada juga satu orang yang tidak luka sama sekali satu orang,” ujar Sugino.
Sugino menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota bernomor polisi H 1138 VS yang dikemudikan Zuhdi Fikri, melaju dari dari barat ke timur. Dari arah yang sama juga melaju truk tronton yang dikemudikan M Khamdi (34), warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara bersama kernetnya Wahyu Utomo Sujarwoko, warga Desa Sengonbugel.
Mobil Toyota yang berjalan di lajur kiri diperkirakan melaju dengan kecepatan 90 hingga 100 km per jam. Sesampai di TKP, tepatnya di KM 638.400 jalur A, mobil tersebut menabrak truk tronton bernomor polisi L 9888 UG di depannya hingga hancur.
“Kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Diduga pengemudi mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Sugino.
Kasus kecelakaan tersebut kini masih dalam proses penanganan oleh Unit Laka Lantas Polres Nganjuk. Petugas telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi.
Editor: Maria Christina













