Syekh Ali Jaber Meninggal, Wali Kota Sutiaji: Beliau Ingin Bantu Listrik Gratis di Malang
MALANG, iNews.id - Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan ada satu keinginan Syekh Ali Jaber yang belum terealisasi.
Menurut Sutiaji, Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan ingin membuat listrik tenaga alternatif bagi desa-desa di pedalaman Malang yang belum teraliri listrik.
"Beliau kan dulu kepengennya di Malang raya ini mau ada bantuan listrik gratis, dibuatkan di desa yang belum teraliri listrik, dibuatkan energi listrik terbarukan, jadi listrik alternatif," ungkap Sutiaji ditemui MNC Portal, Kamis (14/1/2021).
Sutiaji menyebut Syekh Ali Jaber berencana membuat energi alternatif untuk aliran listrik dengan mengerahkan santri-santrinya.
"Satu desa alternatif, yang ngerjakan seluruh santrinya. Harapannya nanti di Indonesia, seluruhnya desa tidak ada yang tidak punya listrik, itu program besarnya dan beliau (Syekh Ali Jaber) memberikan gratis," tuturnya.
"Ya bicara sama saya, tapi kalau di kota mungkin nggak ada, di desa - desa masih dan itu gratis, beliau (Syekh Ali Jaber) siap," kata Sutiaji saat menirukan percakapannya ke Syekh Ali Jaber kala itu.
Syekh Ali Jaber disebut Sutiaji juga sangat terkesan saat beberapa kali berkunjung ke Malang. Udaranya yang sejuk seperti Bogor dan keramahan warganya membuat Syekh Ali betah berlama-lama di Malang. "Ya terkesan karena orangnya ramah, sejuk, imbang dengan Bogor," ucapnya.
Pria kelahiran Lamongan ini begitu terkesan dengan sosok almarhum Syekh Ali Jaber. Menurut Sutiaji, Syekh Ali Jaber merupakan ulama moderat yang tidak mentoleransi berbagai perbedaan dalam islam.
"Beliau adalah ulama moderat walaupun dia orang dari jazirah Arab madinah Arab tapi tidak ekstrim.Tokoh yang memang moderat sekali, sangat - sangat berduka," ujarnya.
Beberapa kali Syekh Ali Jaber disebut Sutiaji bersilaturahmi ke rumahnya, saat mengisi pengajian di Malang raya. Beberapa kali pula Syekh Ali Jaber bertukar pikiran dan berinteraksi.
"Kita tahu kemarin sempat menghadiri dengan forkopimda, maka kami turut berdukacita apalagi kalau datang ke malang, beliau selalu ke rumah (rumah Sutiaji), amat sangat kehilangan bagi kami, dengan wafatnya Syekh Ali Jaber," katanya.
Sutiaji pun merasa sangat kehilangan atas wafatnya Syekh Ali Jaber.
"Saya ikut berduka cita beliau adalah seorang ulama yang diterima semua golongan. Kami amat kehilangan," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki