get app
inews
Aa Text
Read Next : MK Tolak Gugatan Edy-Hasan, Bobby Nasution-Surya Pemenang Pilgub Sumut

Survei Indobarometer, Elektabilitas Djarot dan Edy Sama-sama Meningkat

Selasa, 12 Juni 2018 - 20:05:00 WIB
Survei Indobarometer, Elektabilitas Djarot dan Edy Sama-sama Meningkat
Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari memaparkan hasil survei terbaru Pilgub Sumut. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.idLembaga Survei Indobarometer merilis hasil survei yang terbaru terkait dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Hasil survei menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar P Sitorus bersaing ketat dengan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Sementara elektabilitas kedua paslon sama-sama menunjukkan peningkatan.

Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari memaparkan, survei dilakukan pada 26 Mei-2 Juni 2018 dengan mengambil 800 sampel yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,46 persen.

“Dalam hasil survei Indobarometer, tingkat elektabilitas pasangan Djarot-Sihar unggul tipis 37,8 persen dibandingkan pasangan Edy-Ijeck yang memperoleh tingkat elektabilitas 36,9 persen. Sementara masyarakat yang belum menentukan pilihan sebesar 25,4 persen,” papar M Qodari di salah satu hotel di Kota Medan, Selasa (12/6/2018).

Menurut MQodari, hasil survei juga menyebutkan kedua paslon ini mengalami peningkatan elektabilitas dari hasil survei sebelumnya yang dilakukan oleh Indobarometer pada bulan Februari lalu. Paslon nomor 1 Edy-Ijeck mengalami tren peningkatan dari 25,8 persen menjadi 36,9 persen atau meningkat 11,1 persen.

“Sementara itu pasangan Djarot Sihat yang sebelumnya tingkat elektabilitasnya 26 persen meningkat menjadi 37,8 persen atau mengalami peningkatan 11,8 persen,” ujar M Qodari.

Qodari mengatakan, pemenang Pilgub Sumut pada 27 Juni mendatang akan ditentukan langsung oleh kerja masing-masing paslon di masa-masa akhir kampanye. “Jadi, siapa yang kampanye lebih intens di saat-saat terakhir akan keluar menjadi pemenang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.

Tak hanya itu, M Qodari juga mengingatkan perlunya peningkatan kewaspadaan pengamanan menjelang pemilihan melihat tipisnya elektabilitas kedua paslon di saat-saat akhir survei. Hal ini berdasarkan pengalaman Indobarometer di berbagai daerah.

“Melihat tipisnya perolehan hasil kedua paslon, peningkatan keamanan dua hingga tiga kali lipat karena akan ada ketegangan psikopolitik. Sebab, akan ada saling klaim kemenangan antara kedua paslon,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut