Surabaya Bakal Gelar Sekolah Tatap Muka, Begini Skemanya

SURABAYA, iNew.id - Sekolah tatap muka segera digelar di Kota Surabaya. Namun, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih meminta masukan dari berbagai pihak tentang sistem dan skema pembelajaran di sekolah selama masa pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, sistem pembelajaran sekolah tatap muka akan dibuat dalam beberapa skema. Salah satunya, para siswa akan tetap masuk sekolah namun dibagi dalam beberapa gelombang. 

Baca Juga

Bejat, Ayah di Tulungagung 6 Tahun Cabuli Anak Tiri

"Nanti dijadwalkan, ada yang masuk pagi dan siang berdasarkan kelas yang ada," kata Whisnu, Senin (4/1/2020).

Masing-masing kelas akan ditata untuk tempat duduk agar memenuhi standar protokol kesehatan. Pihak sekolah juga membagi jadwal para guru.

Baca Juga

Din Syamsuddin Ijab Kabul di Rumah Pendiri Ponpes Gontor, Santri Tetap Belajar

"Kami nanti akan berkoordinasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), tentang sistem ini, apakah bisa diterapkan atau tidak. Kalau masih belum ya, dengan sangat terpaksa diundur dulu," kata orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya.

Whisnu Sakti mengatakan, Pemkot Surabaya juga memperhatikan pola belajar mengajar yang ada di sekolah. Sistem belajar yang diterapkan selama ini dievaluasi, apakah efektif dengan online atau tidak untuk para siswa. 

Baca Juga

Din Syamsudin Nikahi Cucu Pendiri Ponpes Gontor di Depan Ketiga Putranya   

"Tentunya jika skema ini tidak ada kendala, persetujuan orang tua atau wali murid juga diminta," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo menambahkan, hingga saat ini pihaknya memang masih mempertimbangkan soal sekolah tatap muka. Pemerintah perlu mempertimbangkan sejumlah aspek agar sistem yang diterapkan efektif untuk proses pendidikan selama pandemi Covid-19.

"Untuk menggelar sekolah tatap muka, ada beberapa parameter, yakni, dari para kepala sekolah, komite, dan persetujuan wali murid dan pemkot," katanya.

Editor: Maria Christina