SURABAYA, iNews.id – Pemprov Jawa Timur (Jatim) kembali meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Awards. Prestasi ini diberikan Pemerintah pusat untuk kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun, tingkat provinsi.
Anugerah ini merupakan ketiga kalinya bagi Pemprov Jatim secara berturut-turut, yakni pada 2017 dan 2018. Prestasi ini menjadi momen bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim untuk memperbaiki diri.
"Kami bersyukur atas apresiasi ini. Mudah-mudahan, ini menjadi pemicu bagi kami untuk menjadi lebih baik," kata Kepala BKD Jatim, Anom Surahno, di Kota Surabaya, Jatim, Rabu (25/9/2019).
Bagi Anom, penghargaan bukanlah tujuan utama. Sebaliknya, yang terpenting adalah tujuan reformasi birokrasi di Pemprov Jatim berjalan baik, sehingga pelayanan publik bisa berjalan maksimal.
Dia mengatakan, prestasi ini didapat atas inovasi Pemprov Jatim, seperti perencanaan kebutuhan pegawai berbasis aplikasi, serta ketepatan dalam memetakan kebutuhan pegawai berdasarkan kebutuhan dan potensi daerah.
"Inovasi ini kami sebut pelayanan papperlless. Pengurusan pensiun otomatis. Lewat inovasi ini, pelayan kepangkatan dan pensiun tepat waktu," ujarnya.
Di luar itu, BKD Jatim, lanjut Anom juga terus berbenah. Harapannya, misi sebagai birokrasi kelas dunia, sebagaimana dicanangkan pemerintah pusat bisa tercapai.
"Tahun 2024, road map ASN birokrasi di Indonesia harus mendunia. Karena itu birokrasi harus bertambah bagus. Salah satunya, seluruh ASN harus bisa berbahasa Inggris," kata Anom.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal