Suami Istri Terseret Banjir di Ngantang Malang, Istri Ditemukan Tewas
Saat ini, lanjut Makhdi, tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya, Kamid. Pencarian tetap difokuskan pada Waduk Selorejo, karena tim masih mencurigai korban berada di bawah timbunan sampah pada lokasi tersebut.
Jumlah personel gabungan yang diterjunkan untuk mencari korban tersebut, kurang lebih sebanyak 50 orang. Selasa ini merupakan hari terakhir pencarian korban yang terseret arus Sungai Konto tersebut.
"Masih fokus di Waduk Selorejo, masih dicurigai di situ. Sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari, kemungkinan ini hari terakhir," kata Makhdi.
Pasutri tersebut terseret arus luapan Sungai Konto saat berada di gubuk, dekat lahan miliknya. Berdasarkan laporan warga, sesungguhnya pasutri tersebut sudah pulang ke rumah sebelum adanya banjir luapan Sungai Konto tersebut.
Saat itu, berdasarkan laporan dari warga setempat, hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hujan yang cukup deras itu, menyebabkan aliran Sungai Konto meluap, dan menyebabkan banjir.
Pada pekan lalu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngantang, selain kejadian banjir akibat luapan Sungai Konto, juga dilaporkan terjadi tanah longsor yang membuat akses jalan dari wilayah Kabupaten Malang, menuju Kabupaten Kediri tertutup.
Editor: Maria Christina