get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga OKU Sulit Dapatkan Gas 3 Kg, Agen Sebut Pasokan Aman

Stok Dikurangi, Warga di Mojokerto Sulit Dapat Elpiji 3 Kg

Senin, 11 Desember 2017 - 14:48:00 WIB
Stok Dikurangi, Warga di Mojokerto Sulit Dapat Elpiji 3 Kg
Warga berbondong-bondong membeli elpiji 3 kg di SPBU di Mojokerto, Jawa Timur, Senin, (11/12/2017). (Foto: iNews/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id - Warga di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg). Kelangkaan sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir.

Salah satu warga, Wiyono mengatakan, telah mencari gas tabung melon ini pada sejumlah agen di Kecamatan Puri. Berdasarkan penuturan agen, kekosongan ini diduga lantaran ada pengurangan stok.

Dia terpaksa mencari elpiji ke sejumlah tempat salah satunya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Kalau di sini stok habis datang lagi. Harga juga sama Rp16.000,” kata Wiyono, Senin (11/12/2017).

Berdasarkan pantauan iNews di lokasi, truk pengangkut elpiji dari Pertamina langsung diserbu pembeli. Warga berbondong-bondong membuat antrean untuk mendapatkan elpiji 3 kg.

Hal senada dirasakan warga Desa Ketamas Dungus, Kecamatan Puri, Wiwik. Dia mengatakan, bisanya membeli elpiji di sejumlah toko kelontong milik tetangganya. “Biasanya beli di tetangga, sekarang ini mereka bilang kosong. Stok belum ada,” tuturnya.

Wiwik merasa bersyukur karena meskipun beberapa agen dan pengecer mengalami kekosongan stok, tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan. “Harga di pengecer biasanya standar, tidak naik sebesar Rp17.000. Kalau beli di SPBU atau di agen harganya Rp16.000,” kata dia.

Dia berharap, kekosongan stok sekarang ini dapat diatasi sebelum memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. “Harapan saya pemerintah segera menstabilkan stok. Soalnya ini kan kebutuhan yang sangat mendesak,” ujarnya.

Editor: Dony Aprian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut