Sosok Manajer Timnas U-22 yang Dipukul Ofisial Thailand: Asal Nganjuk, Eks Kapolresta Sidoarjo

JAKARTA, iNews.id - Manajer Timnas Indonesia U-22, Kombes Pol Sumardji, disorot pada laga final SEA Games 2023 melawan Thailand, Selasa (16/5/2023) malam. Dia sempat terkena pukulan dan dorongan yang dilakukan ofisial Thailand.
Diketahui, Sumardji merupakan putra asli Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Sebelum dipercaya mendampingi Timnas U-22, dia pernah bertugas sebagai Kapolresta Sidoarjo.
Pria kelahiran 1972 itu merupakan lulusan Akpol 1998. Dia juga pernah menjabat Wadir Polairud Polda Metro Jaya.
Karier kepolisiannya berlanjut dengan menjabat Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Pada 2016, Sumardji ditunjuk menjadi manajer klub Bhayangkara FC di Liga 1. Kariernya lalu berlanjut dengan mendampingi Timnas Indonesia dimulai sejak 2019.
Sebelum mendampingi Timnas U-22, Sumardji pernah mengantar skuad Garuda Nusantara meraih juara Piala AFF pada 2019.
Sumardji lantas menjelaskan detik-detik peristiwa pemukulan yang sempat membuat mulutnya mengeluarkan darah tersebut. Insiden itu, kata dia, terjadi usai Irfan Jauhari mencetak gol ketiga ke gawang Thailand pada menit 91.
Beberapa penggawa Timnas U-22 lantas berselebrasi ke bench pemain Thailand dan memicu keributan antarkedua tim.
"Jadi, tadi itu pada saat kita membalikkan keadaan, dari 2-2 lalu 3-2, ofisial semuanya pada lari ke bench-nya
Thailand," ujar Sumardji dalam keterangan yang MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Rabu (17/5/2023).
Editor: Rizky Agustian