get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Sosok Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit, Istri Ketiga Raden Wijaya

Kamis, 27 Juli 2023 - 06:33:00 WIB
Sosok Gayatri Rajapatni, Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit, Istri Ketiga Raden Wijaya
Wajah Gayatri Rajapatni versi artificial intelligence.(Instagram @ainusantara)

JAKARTA, iNews.id - Ada sosok perempuan muda di belakang Raden Wijaya yang mendirikan Kerajaan Majapahit. Dia menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Raden Wijaya.

Dia adalah Gayatri Rajapatni. Sosonya diceritakan oleh Earl Drake dalam buku "Gayatri Rajapatni: Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit".

Drake menulis, Raden Wijaya mengundang Gayatri untuk bergabung dalam dewan penasihatnya sebagai anggota termuda. Gayatri diundang secara khusus oleh Raden Wijaya ketika menggelar perayaan kemenangan ganda atas Tentara Mongol dan penaklukan Jayakatwang di Kerajaan Kediri.

Raden Wijaya senang bisa berjumpa Gayatri, meski di sisi lain dia sangat terbebani oleh sederet tanggung jawab barunya sebagai seorang pemimpin tak bermahkota dari sebuah negeri yang hancur lebur karena perang.

Hal ini membuat selama beberapa minggu pertama, dia tak bisa berbicara empat mata dengan Gayatri.

Gayatri kecewa Raden Wijaya tidak berusaha menemuinya seorang diri atau menepati janji yang pernah dibisikkan kepadanya di Daha, yakni "menolak semua pinangan sampai kau penuhi takdirmu sebagai istri seorang raja kelak."

Pemulihan kedamaian dan stabilitas negara serta upaya melegitimasi statusnya sebagai pemangku takhta, sungguh-sungguh menyita perhatian Raden Wijaya. Gayatri mulai khawatir bahwa sang pemimpin Kerajaan Majapahit itu sudah tak lagi tertarik pada dirinya.

Namun tak disangka, puncak kemesraan mereka bermula pada ulang tahun Gayatri yang ke-19. Sang kakak, Tribhuwana memutuskan akan mengadakan perayaan besar-besaran untuk Gayatri. 

Tribhuwana berhasil menarik hati Raden Wijaya dengan mengumumkan bahwa selama dua tahun belakangan masyarakat Majapahit telah mengalami tekanan luar biasa.

Kini saatnya merayakan syukuran bagi terbebasnya Jawa dari malapetaka, dan untuk Gayatri yang memasuki usia dewasa. 

Ribuan karangan bunga dirangkai, bunga-bunga dan tanaman-tanaman wangi dipajang berjejer sepanjang aula perjamuan, seperangkat gamelan digelar, dan sebuah jamuan megah dipersiapkan. 

Setelah lama didera penderitaan, ketegangan, dan kegelisahan, rakyat butuh bersenang-senang. Mereka pun melepas lelah, menjadikan malam itu malam sukacita dan penuh kesan. Perayaan itu digelar di bawah bulan purnama.

Namun hingga menjelang perayaan, Gayatri masih berkutat pada studinya dan nyaris tak sekalipun melirik eloknya busana dan perhiasan.

Semenjak kepindahannya ke markas Majapahit, Gayatri sengaja mengenakan busana kerja untuk menegaskan kesan dirinya adalah perintis-pendiri kerajaan baru, alih-alih seorang putri Singasari yang manja.

Kelak Gayatri dipersunting Raden Wijaya sebagai istri yang ketiga.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut