LAMONGAN, iNews.id - Nama Dendy Sulistyawan menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Idonesia. Bukan hanya karena kiprahnya di Timnas Indonesia, tetapi lebih pada kariernya yang moncer sebagai anggota korps Bhayangkara.
Maklum, Dendy baru saja mendapat kenaikan pangkat dari brigadir polisi dua (bripda) menjadi berigadir polisi satu (briptu). Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan di tempat dinasnya Polres Lamongan.

Tak Punya Kandang, Arema FC Masih Jadi Klub Musafir di Liga 1 2023-2024
Lalu, seperti apa sosok Dendy Sulistyawan?. Dikutip dari berbagai sumber, Dendy merupakan pesepak bola sekaligus anggota polisi kelahiran Lamongan. Dendy lahir di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan pada 12 Oktober 1996 silam.
Sejak kecil, Dendy sudah memiliki talante sebagai pemain bola. Bakat Dendy tersebut sudah mulai terlihat saat menjadi skuad Persela Junior pada tahun 2014-2016.

Arema FC Kesulitan Cari Sponsor saat Liga 1 Mulai Bergulir, Ini Penyebabnya
Bakat itu pula yang membuat menajemen Persela Lamongan terpikat, sehingga memasukkan namanya dalam skuad utama Persela Lamongan. Lebih dari setahun Dendy membela klub kebanggaan warga Lamongan sebelum akhirnya direkrut oleh Bhayangkara FC dengan status bebas transfer.
Di musim pertamanya bersama Bhayangkara FC, Dendy sukses mengangkat trophy Liga 1 pada musim 2017. Hal itu, membuat klub Persela tertarik untuk kembali memakai jasanya.
Arema FC Dapat Jet Bus Mewah Senilai Rp1,8 Miliar dari Juragan 99
Karena itu, Persela Lamongan kembali memanggil Dendy sebagai pemain pinjaman. Namun, hal itu hanya berlangsung selama separuh musim. Sebab, Bhayangkara FC kembali ingin memanfaatkan jasanya dan bertahan hingga saat ini.
Bersama Bhayangkara FC, permainan Dendy Sulistyawan terus berkembang hingga membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terpikat. Kepercayaan pelatih asal Korea Selatan itu pun tidak sia-sia, sebab, Dendy mampu menunjukkan kualitasnya sebagai stiker jempolan.
Pada laga kedua FIFA matchday melawan Curacao, Dendy Sulistyawan sukses membikin gol dan memenangkan Indonesia 2-1. Sukses Dandy saat itu menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, kala itu Dandy masuk menggantikan Ricky Kambuaya sebagai gelandang serang. Sukses itu pula yang membuat Shin Tae-yon semakin terpikat dan terus memasukkan namanya dalam skuad Garuda.
Sukses di dunia sepak bola dan kepolisian tentu menjadi sesuatu yang membanggakan bagi Dendy Sulistyawan. Kebahagiaan itu pun semakin komplit karena dia bisa berkarier di tanah kelahirannya, Lamongan.
"Alhamdulillah, tentunya senang sekali. Bisa lebih dekat dengan keluarga," katanya seusai upacara kenaikan pangkat Selasa kemarin.
Di luar itu Dendy juga masih punya mimpi besar, yakni membela klub yang membersarkannya, Persela Lamongan. "Suatu saat saya pasti akan membela Persela," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin












