get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesilat PSHT Diserang Kelompok Tak Dikenal di Sragen, 3 Luka-Luka

Simpatisan PSHT Blokade Jalan Malang-Blitar, Langsung Dibubarkan Polisi

Jumat, 04 Juli 2025 - 15:38:00 WIB
Simpatisan PSHT Blokade Jalan Malang-Blitar, Langsung Dibubarkan Polisi
Polisi membubarkan aksi blokade jalan oleh simpatisan PSHT di Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (4/7/2025) dini hari. (Foto: MPI/Avirista M)

MALANG, iNews.id – Ratusan simpatisan dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memblokade jalan nasional penghubung Malang–Blitar di wilayah Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (4/7/2025) dini hari. Aksi tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan sejumlah kendaraan logistik tertahan cukup lama.

Sejumlah kendaraan besar seperti truk logistik dan mobil pribadi terpaksa berhenti karena massa memenuhi badan jalan. Blokade terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar dan menyebabkan kemacetan sepanjang beberapa kilometer.

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar membenarkan aksi pemblokiran jalan tersebut. Dia menyebut massa yang hadir bukanlah peserta resmi pengesahan warga PSHT, melainkan penggembira dari luar wilayah yang datang tanpa koordinasi dengan pihak panitia maupun aparat keamanan.

"Tindakan penutupan jalan ini spontan, meresahkan pengguna jalan, bisa memicu gesekan," ujar Bambang saat ditemui di Mapolres Malang, Jumat pagi (4/7/2025).

Polisi segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Ratusan simpatisan tersebut kemudian dibubarkan secara persuasif, tanpa tindakan represif.

"Kami kerahkan personel pengamanan dan melakukan pendekatan secara persuasif. Tidak ada tindakan represif, tapi kami tegas dalam menjaga ketertiban. Jalan harus steril, karena ini jalur utama penghubung antar wilayah," kata Bambang.

Aksi massa tersebut disebut bertentangan dengan hasil koordinasi sebelumnya antara pihak keamanan dan perguruan silat. Dalam rapat koordinasi, telah disepakati bahwa acara pengesahan warga PSHT hanya diperuntukkan bagi peserta resmi dari wilayah rayon setempat, tanpa kehadiran penggembira dari luar daerah.

"Kami sudah sampaikan bahwa tidak ada penggembira. Kegiatan pengesahan PSHT di Malang hanya diperuntukkan bagi warga rayon setempat. Ini sudah menjadi keputusan bersama," ucapnya.

Untuk mengamankan jalannya kegiatan pengesahan PSHT di Kecamatan Pakis, sebanyak 482 personel gabungan telah dikerahkan. Pengamanan dilakukan di titik-titik rawan, penyekatan, dan jalur utama menuju lokasi kegiatan.

"Kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk para pengurus dan pamter di tiap rayon. Jangan sampai kegiatan sakral ini justru mencoreng nama organisasi sendiri karena ulah segelintir oknum," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut