Sempat Koma 2 Pekan, Korban Tragedi Kanjuruhan Akhirnya Diperbolehkan Pulang dari RS
Sementara itu Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menyebutkan, Vicki sempat terkena cedera otak berat dan hilang kesadaran saat masuk ke RSUD Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022). Korban bahkan sempat tak sadarkan diri saat dirawat di ruang ICU selama dua pekan dan dipasangi alat bantu napas atau ventilator.
"Vicki terkena cedera otak berat, sempat kami berikan perawatan intensif dan menggunakan ventilator beberapa hari. Total untuk perawatan di ICU selama dua pekan. Kemudian kami pindahkan ke ruang perawatan reguler dua pekan, jadi total satu bulan," kata Bobi Prabowo.
Ia bersyukur upaya maksimal dari tim dokter RSUD Kanjuruhan perlahan-lahan membuahkan hasil. Pemuda berusia 20 tahun ini akhirnya berangsur membaik.
"Syukurlah yang bersangkutan bisa bertahan dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Mudah-mudahan sampai di Sidoarjo bisa diberikan kesembuah sempurna," ujar dia.
Diketahui, hingga Rabu (2/11/2022), sedikitnya 135 orang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan. Sementara ada 660 orang terkonfirmasi luka-luka dengan rincian 24 orang luka berat, 50 orang luka sedang, dan 586 orang luka ringan.
Hingga kini masih ada satu korban Tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang atas nama Novita Ramadhani (18) warga RT 1 RW 1, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Editor: Rizky Agustian