Selamat usai Terseret Ombak, WNA Spanyol Ingin Lanjut Program Pertukaran Mahasiswa

MALANG, iNews.id - Satu Warga Negera Asing (WNA) Spanyol, Anna Brieva Ramirez (24) selamat usai terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang. Ana merupakan satu dari lima wisatawan yang dilaporkan hilang 24 jam lebih.
Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan FKUB dr Holipah mengaku pihaknya telah menginformasikan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol dan keluarga Anna Brieva Ramirez di Spanyol. Hasilnya Kedubes dan keluarga Anna bersyukur kondisi Anna bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
"Langsung berkoordinasi dengan internasional office di UB untuk mengabarkan ke Kedubes Spanyol, tentang kondisi Anna. Dan Juga kami mengabarkan ke keluarga Anna di Spanyol. Keluarga Anna sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan dengan selamat," kata Holipah saat konferensi pers di FKUB pada Selasa malam (11/7/2023).
Sementara Ketua International Relation Office UB dr Happy Kurnia Permatasari menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga Anna dan Kedubes Spanyol, terkait keputusan Anna apakah akan melanjutkan program pertukaran mahasiswa atau tidak. Mengingat program pertukaran mahasiswa ini masih berjalan kurang dua pekan lagi atau selesai pada 28 Juli mendatang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kedubes dan juga orang tua Anna, untuk keputusan (melanjutkan program pertukaran mahasiswa) dia kembali atau meneruskan memang langsung dari personal sendiri. Jadi tidak bisa Kedubes mempengaruhi personal akan melanjutkan atau akan kembali," katanya.
Sejauh ini komunikasi awal pascaditemukan selamat, Anna menginginkan agar bisa segera keluar dari rumah sakit untuk melanjutkan program pertukaran mahasiswa. Apalagi Anna juga tengah melakukan penelitian di rumah sakit dalam program pertukaran mahasiswa.
"Dari kami akan mengevaluasi apakah dia memutuskan melanjutkan atau kembali, tapi dari keputusan awal beliau ingin melanjutkan kegiatan ini, sebetulnya beliau ingin segera melanjutkan program exchange segera ke rumah sakit," ujarnya.
Sedangkan, Direktur Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dr Viera Wardani menuturkan, kondisi Anna kian hari kian membaik. Bahkan hingga Selasa ini dari hasil observasi tim dokter ahli perkembangan fisik dan psikisnya cukup positif.
"Perkembangan positif, tapi kita masih memerlukan waktu untuk memastikan bahwa Anna bisa melakukan fungsinya secara sendiri. Dan besok melakukan pemeriksaan fungsinya secara mandiri belum," ucap dr Viera Wardani.
Anna Brieva Ramirez menjadi satu dari dua korban selamat wisatawan yang hilang di Pantai Jembatan Panjang Malang. Satu wisatawan lagi yakni Muhammad Ruspandi (24) alias Pendik terlebih ditemukan pada Sabtu sore (8/7/2023). Sedangkan satu korban lainnya atas nama Made Indraprastha ditemukan meninggal dunia pada Selasa siang (11/7/2023) 100 kilometer dari Pantai Jembatan Panjang, atau tepatnya di perairan Pantai Popoh, Tulungagung.
Total ada lima orang wisatawan yang hilang terseret ombak. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Dimana awalnya kedua mahasiswa asal Spanyol bernama Anna dan Janna mahasiswa asal Swiss hendak menepi usai melakukan berselancar.
Namun karena ombak pasang keduanya tertahan di batu karang besar di tengah lautan. Kemudian tiga orang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Tetapi kelimanya justru tersapu ombak besar dan dinyatakan hilang.
Editor: Nani Suherni