Selamat! Bank Jatim Sukses Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD Lainnya

Kemudian, dari seluruh utilitas penggunaan layanan digital Bank Jatim, yaitu JConnect juga tak luput dari peningkatan. Busrul menyampaikan, demi mengoptimalkan layanan perbankan untuk daerah yang memiliki potensi bisnis besar, Bank Jatim juga memaksimalkan layanan melalui Agen Jatim.
Selain utilitas transaksi perbankan, Agen Jatim ternyata mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral dengan total agen sebanyak 12.822 agen.
Dalam kesempatan tersebut, R. Arief Wicaksono juga menyampaikan, Bank Jatim sendiri pada 2024 mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,98 persen (YoY). Angka ini sukses melebihi pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya 10,39 persen (YoY) menurut OJK.
Komposisi dari kinerja apik tersebut terdiri dari portofolio kredit konsumtif sebesar Rp34,41 triliun atau meningkat 10,26 persen (YoY) dan portofolio kredit kredit produktif sebesar Rp29,65 triliun atau naik 25,88 persen (YoY).
Sementara itu, dalam menghadapi tahun 2025 dengan tantangan dan peluang potensi yang ada, manajemen Bank Jatim telah menetapkan guidance kinerja di tahun 2025. Untuk asset dan DPK ditargetkan mampu tumbuh 2-3 persen. Kemudian kredit ditargetkan tumbuh 14 – 16 persen melanjutkan pertumbuhan kredit tahun 2024.
Manajemen akan terus berupaya menjaga asset produktif yang ideal dan berkualitas serta dengan pencadangan yang cukup seiring dengan pertumbuhan kredit yang eksponensial dan memastikan bahwa seluruh potensi risiko yang mungkin terjadi masih sesuai dengan risk appetite.
Tidak hanya itu saja, Bank Jatim juga akan melanjutkan rencana strategis korporasi yang memberikan dampak bisnis secara linier maupun anorganik seperti KUB, konsolidasi BPR, dan aksi korporasi lainnya.
Editor: Rizqa Leony Putri