Sehari Makamkan 10 hingga 25 Jenazah Covid, Petugas BPBD Jombang Kewalahan

JOMBANG, iNews.id - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus meningkat. Petugas yang memakamkan jenazah pasien Covid-19 pun sampai kewalahan.

Pemakaman jenazah Covid-19 menjadi tanggung jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang. Mereka mengaku kewalahan karena dalam sehari harus memakamkan 10 hingga 25 jenazah. 

Baca Juga

Ini 11 Kabupaten Kota Zona Merah dan 25 Zona Oranye di Jatim yang Terapkan PPKM Darurat

"Sehari itu bisa minimal 10. Kemarin saja kita makamkan 25 jenazah," kata salah satu petugas BPBD Jombang, M Zaenudin di Jombang, Kamis (1/7/2021).

Para petugas yang mayoritas merupakan relawan terpaksa turun tangan melakukan pemakaman, karena warga tak ada yang berani mendekat ke jenazah pasien Covid.

Baca Juga

Sah! Mulai 3 Juli PPKM Darurat Berlaku di Jawa-Bali

Jenazah tersebut bukan hanya dari Jombang, tap juga yang berasal dari luar kota namun dimakamkan di Jombang yang merupakan kampung halamannya.

"Ini bukan hanya Jombang, tapi juga kiriman dari daerah lain," ujar Zaenudin.

Baca Juga

Lonjakan Kasus Tinggi, 5 Wilayah Mataraman Jadi Perhatian Tim Covid-19 Jatim 

Tak semua positif Covid, karena ada beberapa jenazah yang masih berstatus suspect. Kendati demikian, pemakaman tetap harus menggunakan protokol Covid-19.

Baca Juga

Makamkan 300 Jenazah Covid, Penggali Kubur di Sidoarjo Sudah 7 Bulan Tak Digaji 

Data terkini, sudah 566 orang yang meninggal di Jombang akibat terjangkit Covid. Sedangkan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang menyentuh 5.366 kasus. Sebanyak 4.467 sudah sembuh. 

Saat ini kasus aktif yakni 91 orang isolasi mandiri, dan 242 dirawat di rumah sakti.

Editor: Reza Yunanto