Satu Balon Kepala Daerah Surabaya Positif Covid-19, KPU Minta Isolasi Mandiri

SURABAYA, iNews.id – Salah satu bakal pasangan calon (balon) kepala daerah Surabaya positif Covid-19. Kepastian tersebut diketahui berdasarkan hasil tes swab balon kepala daerah saat tes kesehatan di RSUD Dr Soetomo Senin (7/9/2020) lalu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya membenarkan kabar tersebut. KPU juga sudah menyampaikan hasil tes swab tersebut kepada balon yang bersangkutan.

Baca Juga

Komisioner KPU Jembrana Bali Positif Covid-19, Mengaku Kelelahan dan Demam

“Hari ini kami baru saja menerima surat pemberitahuan dari RSUD dr. Soetomo. Surat itu berisi, bahwa salah seorang dari satu balon kepala daerah dinyatakan positif (Covid-19),” kata Komisioner KPU Surabaya Soeprayitno, Rabu (9/9/2020).

Soeprayitno mengatakan atas hasil tes swab tersebut, pihaknya mengimbau agar bakal pasangan calon (bapaslon) tersebut menjalankan isolasi mandiri. “Jadi bukan hanya bakal calon yang dinyatakan positif Covid-19 saja, tetapi juga pasangannya hingga benar-benar negatif,” katanya.

Baca Juga

Truk Ditabrak KA Kahuripan di Nganjuk akibat Terobos Perlintasan, Sopir Tewas

Soeprayitno tidak mengetahui sejak kapan balon tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab, saat masa pendaftaran 4-6 September lalu semua bapaslon dinyatakan negatif.

“Ketika mendaftar mereka dikuatkan bukti tertulis hasil PCR negatif. Saya tidak menyebut nama lho ya. Salah satu dari satu bapaslon. KPU tidak menutupi, karena masih menunggu surat resmi dari rumah sakit,” katanya.

Baca Juga

Hindari Klaster Baru Covid-19, Ini Pesan Khofifah untuk Paslon di Pilkada Serentak

Soeprayitno mengatakan, atas saran dari RSUD dr Soetomo dan IDI Jatim, isolasi harus dilakukan hingga 17 September 2020. Ketika hasil pantaunnya baik, maka dilanjutkan 18 September 2020 untuk pemeriksaan kesehatan.

“Kalau belum baik maka ditambah tiga hari lagi, sehingga pemeriksaan kesehatan 21-22 September,” ujarnya.

Editor: Ihya Ulumuddin