Satgas Berencana Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Malang Raya

SURABAYA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jawa Timur (Jatim) berencana membangun rumah sakit darurat Covid-19 di Malang Raya, seperti yang dibangun di Surabaya. Rumah sakit darurat tersebut diperuntukkan bagi pasien bergejala klinis ringan.

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengungkapkan, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang Raya mengalami peningkatan. Ini ditunjukkan dari angka Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang Raya mencapai 70 persen. BOR tersebut melebihi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di angka 60 persen.

Baca Juga

Razia Kamar Kos, Petugas Sapol PP Kota Mojokerto Amankan 3 Pasangan Mesum

"Ibu Gubernur (Khofifah) memutuskan ada alternatif membuat rumah sakit lapangan," kata Joni Wahyuhadi di Surabaya, Senin (30/11/2020).

Direktur RSUD dr Soetomo ini mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di Jatim meskipun tidak signifikan. Kenaikan kasus tidak sebesar peningkatan kasus di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Baca Juga

Hilang 4 Hari, Remaja 13 Tahun Ditemukan Tewas Tertutup Daun Singkong di Kebun

Menurutnya, peningkatan tersebut bisa dipahami karena mobilitas masyarakat saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW cukup tinggi.

"Ini (peningkatan kasus) karena mengendornya protokol kesehatan. Ada kerumunan. Protokol kesehatan turun. Kami sudah sampaikan ke tim, mari bersama menegakkan protokol kesehatan kembali," ujarnya.

Baca Juga

Kasus Bertambah, RS Rujukan Covid-19 di Malang Raya Lebihi Kapasitas

Data Satgas Covid-19 Jatim menunjukkan, hingga Senin (30/11/2020) sore, ada penambahan 400 kasus baru. Jumlah total kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 61.883 kasus. Dari jumlah itu, yang berhasil sembuh sebanyak 54.490 orang atau setara 88,05 persen. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 4.407 orang atau setara 7,12 persen.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Ra Karror Pria Madura yang Nikahi 2 Perempuan Cantik

Saat ini, daerah di Jatim yang berstatus zona merah Lumajang. Sementara berstatus zona oranye ada 26 daerah. Rinciannya, Sumenep, Probolinggo, Trenggalek, Kota Madiun, Tuban, Kediri, Kota Mojokerto, Blitar, Gresik, Banyuwangi, dan Nganjuk. Kemudian, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Kota Blitar, Jember, Kota Surabaya, Jombang, Malang, Kota Kediri, Kota Batu, Ponorogo, Magetan, Kota Malang, Situbondo, Kota Probolinggo.

Zona kuning ada 11 daerah yang terdiri atas Pasuruan, Tulungagung, Pacitan, Bondowoso, Sampang, Ngawi, Bangkalan, Madiun, Bojonegoro, Lamongan dan Pamekasan.

Editor: Maria Christina