get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Panas Ekstrem di Surabaya Tembus 37 Derajat Celsius, BMKG Ungkap Pemicunya

RSUD Dr Soetomo Surabaya Cari Penyebar Foto Hasil Lab Pasien Virus Korona

Selasa, 17 Maret 2020 - 18:45:00 WIB
RSUD Dr Soetomo Surabaya Cari Penyebar Foto Hasil Lab Pasien Virus Korona
Petugas medis RSUD Dr Soetomo Surabaya melintas di depan ruang isolasi khusus. (Foto: Dok.iNews.id)

SURABAYA, iNews.id – Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya dokter Joni Wahyuhadi menginstruksikan jajarannya untuk mencari penyebar foto hasil pemeriksaan darah pasien positif virus korona yang beredar di sejumlah grup whatsApp, Selasa (17/3/2020).

Dokter Joni mengaku tidak mengetahui foto pasien diagnosa virus korona yang terlanjur beredar di media sosial. Karena itu pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya untuk melacak oknum yang menyebarkan.

Dia menduga, foto itu dapat diambil dan disebarkan oleh orang dalam rumah sakit maupun pihak luar. Bisa juga pasien sendiri. “Kami sedang mencari siapa yang memfoto, dari luar bisa dari dalam bisa. Kami minta bantuan kawan-kawan untuk trecking,” katanya.

Informasi yang dihimpun, pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 55 tahun. Dia melakukan pemeriksaan secara mandiri dengan datang sendiri ke RSUD dr Soetomo pukul 20.35 WIB, Senin (16/3/2020) kemarin.

Dari hasil pemeriksaan itu, pasien tersebut didiagnosa covid-19 + gagal napas, atau positif korona. Atas hasil pemeriksaan itu, pasien tersebut dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat.

Kendati demikian, pihak RSUD dr Soetomo membantah kabar tersebut. Dirut RSUD dr. Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, mengatakan, foto tersebut bukanlah hasil laboratorium. “Foto itu bukan hasil bukan hasil lab. Tapi itu itu orderan (akan periksa ke laboratorium),” katanya.

Dokter Joni membenarkan pasien tersebut masuk dalam katagori PDP ( Pasien Dalam Pengawasan) dan telah diisolasi. “Pasiennya PDP. Sekarang diisolasi,” katanya.

Terkait hasil laboratorium pasien tersebut, Joni belum dapat memastikannya. Yang jelas hasilnya masih diproses dan menunggu waktu beberapa hari. Kalaupun dinyatakan positif virus corona, akan diumumkan oleh pemerintah pusat. “Hasil (tes laboratorium) kemenkes yang mendeklarasi,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut