get app
inews
Aa Text
Read Next : 400 Nakes Demo di Kantor Bupati Brebes, Tuntut Pencairan TPP sejak Januari

RSSA Malang Siap Operasi Perdana Pemisahan Bayi Kembar Siam, Kerahkan 18 Dokter Spesialis

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:22:00 WIB
RSSA Malang Siap Operasi Perdana Pemisahan Bayi Kembar Siam, Kerahkan 18 Dokter Spesialis
RSSA Malang saat beri keterangan terkait operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Aliyah dan Aisyah berusia 11 bulan. (foto: Avirista Midaada /MPI)

MALANG, iNews.id - Sebanyak 50 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dikerahkan untuk operasi pemisahan bayi kembar siam. Tim ini terdiri atas 18 dokter inti yakni dokter spesialis berbagai bidang dan puluhan nakes.

Direktur utama RSSA Malang dr Bachtiar Budianto mengungkapkan, tim dokter gabungan dari berbagai ahli mulai dokter spesialis anestesi, dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis bedah plastik hingga spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV). Para dokter-dokter ini memiliki pengalaman dan merupakan konsultan di bidangnya masing-masing.

"Semuanya sudah kami siapkan dan mereka ini dokter-dokter berpengalaman yang merupakan konsultan di bidang masing-masing. Insya Allah levelnya sudah kompetensinya tingkat nasional dan internasional. Insya Allah pengalaman di bidang masing-masing hanya operasi gabungan yang melibatkan secara bersama -sama," katanya.

Selain dokter dari RS Saiful Anwar Malang, pihaknya juga didampingi tim dokter dari RSUD dr Soetomo Surabaya yang telah berpengalaman operasi pemisahan bayi kembar siam. Dia ingin meminta doa restu dan menyampaikan berita bahagia ke masyarakat, perihal operasi pemisahan bayi kembar siam pertama di RSSA Malang ini.

"Kita akan didampingi dokter-dokter dari Sutomo yang juga sudah berpengalaman beberapa kali operasi kembar siam. Karena itu saya ingin sampaikan dalam rangka menyampaikan berita besar, tapi juga berita bahagia atau cerita. Intinya kita ingin minta doa restu kepada Bapak Ibu sekalian supaya tidak mendengar informasi separuh-separuh dari pihak ketiga," ucapnya.

Sementara itu, tim dokter dari spesialis anak dr Satrio Wibowo menyebutkan, ada sekitar 40-50 dokter dan tenaga kesehatan, termasuk perawat yang tergabung dalam tim gabungan. Tim dokter dan nakes ini juga merupakan tenaga berpengalaman dan memiliki kompetensi tidak diragukan lagi.

"Karena ini merupakan tindakan pertama dan cukup kompleks, maka kami melibatkan banyak tim di sini. Tadi sudah disampaikan beberapa anggota tim yang nanti akan menangani secara langsung," kata dr Satrio Wibowo.

Adapun dalam tim gabungan operasi pemisahan kembar siam ini terdiri atas Ketua Tim dr Eko Sulistijono, Sekretaris dr Setya Mitra H. Kemudian pelaksana tindakan pemisahan dan perawatan pascatindakan antara lain Spesialis Bedah Anak dr Widanto.

Kemudian, Spesialis Bedah Plastik Dr dr Herman Yosef, dokter Spesialls Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV) dr Artono. Selanjutnya dokter Spesialis Anestesi Dr Aswaco Andy Asmoro, Dr Rudi Dyno dan Dr Wiwi Wijaya. Berikutnya dokter Spesialis Anak Dr Saptadi, Dr Kurniawan Taufik Kadafi dan Dr dr Satrio Wibowo.

"Jadi betul-betul perawatan observasi kami secara multidisiplin dari awal persiapan hingga sampai selesai nanti. Kami pun juga secara tim dari awal beberapa bulan yang lalu sudah mengadakan persiapan dengan tim yang cukup besar dengan anggota multidisiplin berbagai bidang ilmu," ucapnya.

Sebagai informasi, pasien yang akan menjalani operasi pemisahan tersebut bernama Aliyah dan Aisyah berusia 11 bulan. Bayi kembar siam dari pasangan yang merupakan warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur lahir 15 September 2022 di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

Dari hasil analisis tim dokter, bayi kembar siam ini mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu, organ dalam liver atau hati menempel serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut.

Pemisahan bayi kembar siam yang diketuai dr Eko Sulistijono ini melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan sejumlah 40 orang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut