Rem Blong, Dump Truk Tabrak 3 Kendaraan di Pantura Gresik, 2 Tewas

GRESIK, iNews.id – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalur pantura Desa Bunga, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (26/1/2018) sore. Dua orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor tersebut.

Kecelakaan terjadi diduga akibat dump truk bernomor polisi W 9117 UY mengalami rem blong hingga pengemudi tak kuasa mengendalikan laju kendaraannya. Kedua korban tewas, yakni Cholili (50) dan Solikin (49), keduanya pengendara sepeda motor warga Desa Gumeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, kecelakaan terjadi saat truk yang dikemudikan Suhardi (47) melaju dengan kecepatan sedang dari arah Lamongan menuju Gresik.

Tiba di depan Pasar Bunga, mendadak rem truk tak berfungsi hingga menabrak bagian belakang mobil boks nopol B 9267 ZJ. Truk terus melaju dan oleng ke kanan hingga menghantam minibus Toyota Avanza nopol P 1036 XB, dan sepeda motor Honda Supra X 125 nopol W 2219 KJ.

Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor Cholili tewas di lokasi kejadian. Sedang Solikin, yang membonceng tewas dalam perjalanan ke rumah sakit (RS) Ibnu Sina Gresik.

Sopir truk boks PT Bahana Prestasi, Dwi Subianto mengatakan kecelakaan terjadi saat kondisi arus lalu lintas di depan Pasar Bunga cukup padat. Tiba-tiba, mobil yang dikendarainya ditabrak dump truk dari belakang.

“Posisi saya sedang berhenti karena di pasar lagi ramai. Tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh truk terus ngantem lagi mobil di depannya. Posisi motor itu gak tau persis. Cuma kayaknya persis di depan Avanza. Korbannya bapak-bapak,” kata Dwi.

Kapolsek Bunga AKP Achmad Said mengatakan, dua korban meninggal dunia langsung dibawa ke RS Ibnu Sina. Sedang, sopir truk Suhardi masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

“Penyebabnya dump truk rem blong. Jadi nabrak mobil boks, nyerempet Avanza terus sepeda motor. Untuk dua korban sudah dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya.

Selain menewaskan dua orang, kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalur pantura hingga mencapai 4 kilometer karena petugas kesulitan mengevakuasi bangkai truk bermuatan 10 ton tanah urukan.