Rekonstruksi Suami Mutilasi Istri di Malang, Pelaku Diteriaki Emak-Emak: Pembunuh Kejam!
MALANG, iNews.id - Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi James Loodewyk (61) ke istrinya di Malang digelar, Selasa (23/1/2024). Emak-emak yang melihat proses rekonstruksi langsung meneriaki pelaku.
Proses rekonstruksi dijaga ketat oleh aparat kepolisian baik yang berseragam dinas, maupun berpakaian preman. Pengamanan ketat ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar.
Tampak masyarakat sekitar dan para tetangga melihat langsung proses rekonstruksi di Jalan Serayu Selatan Nomor 6 RT 4 RW 2 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini. Tersangka James mengenakan pakaian tahanan dengan tangan terborgol, dihadirkan langsung disambut oleh teriakan emak-emak dan warga sekitar.
"Pembunuh kejam, dihukum mati saja itu pak polisi," ujar salah satu emak-emak.
Warga begitu geram dengan ulah yang dilakukan James. Apalagi semasa hidupnya korban Ni Made Sutarini dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah ke warga sekitar. Hal tersebut berbeda 180 derajat dengan James yang tertutup, serta cenderung tempramen atau sering emosi.
Ekspresi wajah James Loodewyk tampak begitu dingin. Dia hanya menundukkan kepala saat keluar dari mobil ke dalam rumah. Kemudian di dalam rumah tersebut proses rekonstruksi berlangsung tertutup, awak media hanya diperkenankan mengambil gambar saat James Loodewyk membunuh dan memutilasi jasad istrinya di teras rumah.
James memeragakan bagaimana ia dan istirnya Ni Made Sutarini (55) tiba usai dijemputnya dari sebuah acara di Taman Krida Budaya (TKB) Jalan Soekarno-Hatta, hingga sempat terlibat adu mulut setibanya di rumah. Terlihat pada adegan dua bagaimana James yang membukakan pagar rumah, serta meminta istrinya masuk ke dalam rumah.
Di dalam area rumah tersebut, keduanya terlibat pertengkaran hingga akhirnya James hingga akhirnya membunuh dan memutilasi istrinya sendiri menjadi 10 bagian, lalu dimasukan ke dalam ember dan beberapa kantong plastik berukuran besar.
Diketahui aksi pembunuhan dilakukan oleh James Loodewyk Tomatala (61) kepada istrinya pada Sabtu siang (30/12/2023). Kemudian, tersangka yang merupakan pensiunan pegawai PLN, itu kebingungan untuk menyembunyikan jasad istrinya.
Editor: Nani Suherni