Razia Pasangan Mesum di Tuban, Pemilik Hotel Marah-Marah Tak Mau Digeledah 

TUBAN, iNews.id - Razia pasangan mesum oleh petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol Kabupaten Tuban di sejumlah hotel di Tuban diwarnai keributan. Salah satu pemilik hotel marah-marah dan terlibat cekcok dengan petugas karena menolak hotelnya digeledah. 

Untuk menghindari keributan, petugas berusaha menenangkan dan memberikan penjelasan kepada pemilik hotel, tentang Peraturan Daerah Kabupaten Tuban tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas). Namun, perempuan berabut panjang itu tetap bersikukuh menolak pemeriksaan. 
 
Setelah ditelusuri, ternyata di dalam hotel tersebut terdapat dua pasangan mesum yang tengah membawa minuman keras. Mereka berada dalam satu kamar di hotel tersebut. 

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Sidoarjo, Mobil Pemudik Tabrak Truk hingga Rusak Berat 

Setelah diperiksa kartu identitas, kedua pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan bukti hubungan suami istri. Bahkan, motor pasangan mesum ini dimasukkan kamar hotel agar tidak kelihatan ada pengunjung.

Sementara itu, dari razia ini, petugas gabungan berhasil menjaring tiga pasangan bukan suami istri sedang bermalam di dalam kamar hotel. Selanjutnya, petugas melakukan pendataan dan menyita identitas masing-masing pasangan yang terjaring. 

Baca Juga

Argentina Terima Kasih ke Gubernur usai Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sindir Indonesia?

Kasat Sabhara Polres Tuban AKP Chakim Amrullah, mengatakan, razia digelar dalam rangka patroli untuk mencitakan suasana aman dan tentram di masyarakat selama Ramadhan. Sasarannya yakni hotel, tempat karaoke dan tempat hiburan lainnya. 

"Hasilnya, malam hari ini kami melaksanakan razia di hotel-hotel penginapan. Ada 3 pasangan bukan suami istri yang kami amankan," katanya. 

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Jombang, Pemudik Tewas Terlindas Truk Gandeng 

Selain merazia hotel, petugas juga merazia tempat karaoke yang nekat buka selama Bulan Ramadhan. Beberapa peralatan karaoke pun diamankan karena melanggar Perda Nomor 16 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. 

Editor: Ihya Ulumuddin