get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok Masalah Sepele, Mahasiswa di Aceh Tenggara Cekik Petani hingga Tewas

Pupuk Subsidi Langka, Ratusan Petani Sawah Tadah Hujan di Tuban Hadang Truk Distributor

Rabu, 11 November 2020 - 14:36:00 WIB
Pupuk Subsidi Langka, Ratusan Petani Sawah Tadah Hujan di Tuban Hadang Truk Distributor
Ratusan petani di Tuban menghadang truk pengangkuyt pupuk subsidi yang melintas di desanya. (Foto: iNews/Pipiet Wibawanto)

TUBAN, iNews.id - Ratusan petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) menghadang tiga truk pengangkut pupuk bersubsidi yang melintas di desa. Massa yang sudah tersulut emosi langsung membongkar paksa pupuk itu di tepi jalan.

Penghadangan ini terjadi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (10/11/2020). Aksi ini dipicu sulitnya mendapatkan pupuk di saat masa tanam.

Petani yang khawatir tanaman yang sudah ditanam akan mati lantaran tidak mendapatkan pupuk akhirnya nekat berbuat anarkistis. Aksi ini terpaksa dilakukan petani agar pemerintah segera mencukupi kebutuhan pupuk di masa tanam.

Ketersediaan pupuk bersubsidi saat ini hanya sekitar 33 persen dari total kebutuhan petani saat masa tanam. Kebutuhan pupuk selalu menjadi permasalahan klasik yang selalu dihadapi petani setiap tahun.

Sementara untuk menggunakan pupuk nonsubsidi, petani merasa berat lantaran harganya yang terbilang tinggi.

Salah satu petani, Ariyanto mengaku susah sekali mendapatkan pupuk. Dia bahkan sudah tidak tahu lagi tidak tahu harus cari dimana.

“Semua kios yang didatangi kosong. Para petani sudah kehabisan akal untuk mendapatkan pupuk subsidi sehingga terpaksa menghadang truk pengangkut,” katanya.

Sementara itu perwakilan distributor pupuk subsidi, Asmain mengaku, pengahadangan ini dipicu ketakutan petani tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Padahal jatah pupuk untuk petani ini ada namun pengirimannya bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Untuk wilayah ini memang baru sekali,” katanya.

Dia mengatakan, masa tanam yang serempak antara sawah biasa dan tadah hujan mengakibatkan adanya kendala dalam ketersediaan pupuk bersubsidi.

Camat Semanding, Danari bersama jajaran keamanan TNI-Polri melakukan mediasi dengan para petani. Meski sempat adu mulut antara kedua kelompok, namun setelah jatah pupuk petani ini dikirimkan, petani langsung membubarkan diri dengan tertib.

“Jadi ini tadi sudah disepakati, pupuk tetap dikirim ke tempat tujuan semula. Sementara untuk kawasan ini, sudah dipastikan oleh distributor akan segera dikirim," katanya.

Untuk itu, pihak keamanan meminta distributor segera membuatkan jadwal pengiriman pupuk. Selanjutnya, jadwal tersebut disosialisasikan ke tingkat kecamatan hingga desa. Dengan demikian petani tahu kapan jatah pupuk akan datang.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut