Profil Evan Dimas, Jebolan SSB Kampung yang Sukses Jadi Kapten Timnas Indonesia

Memasuki kelas VI SD, Evan Dimas diminta untuk pindah ke SSB Mitra Surabaya yang jauh dari rumahnya. Tempat latihan ini lenih dekat dengan Kampus Unesa, Surabaya. Di tempat SSB yang baru inikah, kemapuan sepal bola Evan Dimas semakin bagus.
Karena itu dia kerap dipanggil untuk mengikuti banyak turnamen antar kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Bahkan tak jarang pula dia mengikuti turnamen-turnamen mewakili Provinsi Jawa Timur yang diadakan di banyak kota di luar Jawa.
Dari situ, prestasi Evan Dimas semakin monecer. Bahkan, dia juga tercatat pernah menjadi juara sepak bola remaja tingkat provinsi se-Jawa Timur dengan meraih juara 1. Kemudian pada tahun 2010 dia lolos seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Jatim di PON Palembang.
Sukses terseut berlanjut di Timnas U-19. Dia lolos seleksi dan dikirim ke Spanyol untuk berlatih di Barcelona dan Hongkong. Selama pertandingan di Hongkong, tim yang dikawal Evan juga berhasil meraih juara pertama.
Tahun 2013, Evan kembali lolos seleksi dan masuk AFF Timnas Garuda. Arek Surabaya yang lahir dan besar di sebuah desa di pinggiran Surabaya ini masuk TC dan tak henti-hentinya dilatih di Yogyakarta.
Evan juga terpilih menjadi kapten timnas U-19, menjadi top skorer dan sukses mengantarkan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.
Berkat performa apiknya bersama timnas U-19, Evan terpilih masuk skuat sementara Timnas Senior Indonesia yang saat itu diasuh Alfred Riedl. Pada tahun 2016, Evan bahkan berkesempatan mengikuti pelatihan di RCD Espanyol B di Spanyol selama 4 bulan. Usai berlatih di Spanyol, Evan kembali memperkuat Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi liga 1 2017.
Editor: Ihya Ulumuddin