get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Evaluasi Distribusi Bantuan Logistik Korban Bencana Sumatera Lewat Airdrop

Pria Viral Ancam Bunuh Polisi di Malang Sampaikan Maaf dan Minta Tak Ditahan

Rabu, 12 April 2023 - 16:25:00 WIB
Pria Viral Ancam Bunuh Polisi di Malang Sampaikan Maaf dan Minta Tak Ditahan
Rosidi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Laki-laki yang mengancam akan membunuh polisi akhirnya meminta maaf. Permohonan maaf itu disampaikan pelaku bernama Rosodi, warga Dampit, Kabupaten Malang, secara terbuka setelah diamankan Satreskrim Polres Malang, Rabu (12/4/2023).

Lewat video mirmintaan maaf itu, dia juga meminta agar diberi keringanan hukuman berupa restorative justice (RJ) dan tidak ditahan. 

"Saya Rosidi, yang membuat video viral menentang-nentang kepolisian. Saya mohon maaf kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim, dan Kapolres Malang. Saya berharap agar permasalahan diberikan Restorative Justice," katanya. 

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro membenarkan permohonan maaf dan permintaan restorative justice Rosidi tersebut. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan jajaran Polres Malang akan mengabulkan permintaan maaf dan permohonan restorative justice Rosidi itu. 

"Salah satu pertimbangannya, setelah kami periksa intensif, ternyata tidak ditemukan barang bukti narkoba yang dimiliki Rosidi. Begitupun ketika dilakukan tes urine, yang bersangkutan juga dinyatakan negatif narkoba," kata mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.

Selain itu, Riski menyebut adanya pertimbangan latar belakang dan keluarga Rosidi. Menurutnya, istri Rosidi saat ini sedang sakit cukup parah, sehingga membutuhkan kehadirannya di rumah.

"Lalu anaknya juga sedang menempuh pendidikan. Sementara hanya Rosidi inilah tulang punggung keluarganya," katanya.

Lebih lanjut, Riski menerangkan motif pembuatan video yang menantang polisi itu, lantaran Rosidi emosi karena mendapat telepon dari nomor tidak dikenal, yang mengaku polisi dan akan menangkapnya atas dugaaan penyalahgunaan narkoba.

"Padahal apa yang sudah dituduhkan itu, menurut Rosidi tidak benar, sehingga dia pun terpancing emosi," tuturnya.

Ditanya siapa orang yang telah menelpon Rosidi tersebut, Riski memastikan bahwa penelpon tersebut bukan dari anggota kepolisian. "Bukan dari kepolisian. Sudah kami pastikan bukan dari anggota polisi," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut