get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Mengamuk Bawa Sejata Tajam Resahkan Warga di Bangkalan Ditangkap Polisi

Pria Mengamuk Bacok 10 Orang di Kediri, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Dirawat 6

Senin, 07 Maret 2022 - 18:34:00 WIB
Pria Mengamuk Bacok 10 Orang di Kediri, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Dirawat 6
Polres Kediri mengamankan lokasi peristiwa pria mengamuk hingga menewaskan tiga orang dan tujuh luka-luka, Senin (7/3/2022). (Foto: iNews TV/Afnan Subagio)

KEDIRI, iNews.id – Jumlah korban tewas terkena sabetan senjata tajam dari seorang pria yang mengamuk di Kabupaten Kediri bertambah jadi empat orang, Senin (7/3/2022). Sedangkan enam korban luka masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kasus pembacokan yang dilakukan pelaku bernama Riyanto terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. 

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, dalam insiden itu, 10 orang menjadi korban dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," kata dia.

Dia mengemukakan, awalnya anggota mendapatkan informasi kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia itu.

"Tadi kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja," katanya di Kediri, Senin.

Pelaku diketahui berinisial Riyanto, warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Dari informasi, pelaku awalnya sempat cekcok dengan keluarga lalu tiba-tiba membawa caring dan membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabat yang juga menjadi korban.

Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. Hingga kini, polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Masih kami dalami motifnya, karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.

Sejumlah tetangga pelaku masih trauma dengan kejadian itu. Surya, salah seorang tetangga mengatakan pelaku setelah melakukan aksinya sempat kabur dan kembali ke rumah.

Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah, sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka. "Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.

Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku, juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut, pelaku selama ini bekerja serabutan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut