Positivity Rate Covid-19 di Jatim Capai 6 Persen Lampaui Standar WHO
SURABAYA, iNews.id – Rasio jumlah kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jawa Timur terus naik. Dari aplikasi Bersatu Lawan Covid-19, kasus diperiksa di Jatim dalam satu pekan sudah mencapai 45.045 kasus. Dari 45.000 kasus tersebut ditemukan kasus positif per pekan sebanyak 2.694 orang.
Artinya positivity rate sudah mencapai angka 6 persen. Standar dari WHO positivity rate yang ideal adalah 5 persen. Padahal, sebelum pemberlakuan PPKM maupun PPKM Mikro, positivity rate di Jatim berada di angka 20 persen.
"Alhamdulillah per minggu ini, positivity rate di Jatim mencapai 6 persen. Ini merupakan prestasi dan kerja keras serta kerja sama semua elemen yang sangat baik," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (14/3/2021).
Dia mengatakan, tim Satgas Covid-19 Pemprov Jatim terus memonitor positivity rate di Jatim. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Khofifah mengatakan, positivity rate itu sudah di atas standar WHO yakni 1 tes tiap 1000 penduduk per minggu atau setara dengan 40.479 tes PCR/minggu. Dengan demikian, target testing PCR di Jatim sesuai sudah tercapai 111 persen dari standar WHO.
Khofifah menambahkan, penurunan kasus maupun positivity rate tersebut juga diikuti dengan penurunan BOR atau keterisian rumah sakit. Di mana saat ini BOR isolasi sudah turun dari 79 persen di awal PPKM menjadi 33 persen untuk isolasi biasa dan ICU dari 72 persen menjadi 52 persen.
"Prestasi ini juga merupakan berkat gotong royong dan peran semua pihak. Hal ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro telah cukup membantu dan berada di jalur yang benar," kata Khofifah.
Editor: Kastolani Marzuki