Polrestabes Surabaya Siapkan 1.000 Personel Amankan Debat Pilgub Jatim
SURABAYA, iNews.id - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, akan menurunkan sekitar 1.000 personel atau sepertiga kekuatan, dalam pengamanan debat publik perdana kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Pengamanan ekstra itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan, serta menjaga pelaksanaan debat tetap berjalan lancar dan kondusif.
Debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim ini akan disiarkan langsung stasiun televisi iNews akan berlangsung di Dyandra Convention Center, Selasa besok (10/4/2018), mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, selain menurunkan sepertiga kekuatan yang dimiliki, pihaknya juga akan memperhitungkan apa saja yang dibutuhkan untuk pengamanan tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU, khususnya untuk mekanisme pelaksanaannya," kata Kompol Rudi di Surabaya, Senin (9/4/2018).
Beberapa poin yang menjadi pertimbangan polisi, yakni menyangkut undangan, serta jumlah peserta. Kemudian alokasi waktu pelaksanaan debat.
"Dari itu semua, kami akan menganalisa, berapa kebutuhan personel dan penempatannya. Misalkan alat bantu kendaraan lain," ujarnya.
Kompol Rudi mengakui, pengamanan akan dilakukan di lokasi debat sejak pagi hingga acara selesai. Tetapi juga akan ada jam jam prioritas, yakni dua jam sebelum berlangsungnya dimulai debat, dan satu jam seusai debat. Tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, jika situasi di sekitar lokasi debat sudah menunjukkan situasi kemacetan.
Terpisah, Komisioner KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro memastikan, debat publik Pilgub Jatim besok berjalan aman dan kondusif. Sebab segala hal yang berpotensi memunculkan masalah sudah diantisipasi. Di antaranya adalah pembatasan jumlah peserta (pendukung) masing-masing pasangan calon, serta larangan membawa atribut.
"Meski sepele, tetapi atribut tidak diperkenankan. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gambar maupun tulisan yang mengandung unsur provokasi," tuturnya.
Gogot memastikan, seluruh persiapan untuk debat publik besok telah aman. Segala hal menyangkut teknis pelaksanaan sudah dimatangkan oleh tim. Baik mengenai rangkaian acara hingga materi debat. "Insya Allah lancar. Mohon doanya saja," ucap Gogot.
Editor: Achmad Syukron Fadillah