Polres Ngawi Perketat Pengamanan Jelang Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

NGAWI, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Kunjungan rencananya dilakukan pada Sabtu (11/3/2023).  

Polres Ngawi akan melakukan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi. Pengamanan akan dilaksanakan dengan sistem ring, sesuai petunjuk dan pendampingan dari Kasat Brimob Polda Jawa Timur Kombespol Suryo Sudarmaji.

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, pengamanan Presiden RI di obyek yang akan dikunjungi berdasarkan pembagian tugas.

"Kami menerapkan pola sistem ring, ada ring 1, ring 2 dan ring 3," kata Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, kepada wartawan saat melakukan pemantauan pengamanan dan survey lokasi di Kartoharjo dan pasar Beran, Jumat  (10/3/2023).

Kapolres Ngawi menjelaskan, ring 1 yaitu paspampres karena kewenangan paspampres yang melekat dengan presiden, untuk ring 2 tempat acara yang akan dikunjungi, sedang ring 3 di rute sepanjang perjalanan menuju lokasi. 

Khusus untuk ring 2 dalam kunjungan Presiden kali ini, Polres Ngawi mengerahkan sekitar 460 personel.

"Kami menerjunkan personel pengamanan bersama TNI di Ngawi, selain ring 1, ring 2 dan ring 3 sekitar 460 personel yang bertugas. Pengamanan akan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup," katanya.

Sistem pengamanan yang dilakukan kepolisian, lanjut Dwiasi, telah dikolaborasikan dengan TNI. Hal ini sesuai petunjuk Danrem. Mulai dari Presiden datang, pengecekan keamanan lokasi sampai ke arah masuk acara.

Selain itu, kepolisian sudah meminta kepada Pemkab Ngawi untuk menyediakan sejumlah fasilitas seperti fasilitas kesehatan, mandi cuci kakus (MCK), dan keperluan-keperluan lain yang dibutuhkan masyarakat. 

Dwiasi berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan besok.

"Kami harapkan dengan pola-pola seperti ini, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Bagaimanapun juga diharapkan kerja samanya dengan seluruh masyarakat, sejak masuk juga kami imbau dan beritahu bahwa lokasinya di tempat ini," katanya.

Menurut Dwiasi, kepolisian memang melakukan antisipasi terkait kegiatan kunjungan Presiden, agar kunjungan Presiden berjalan aman dan nyaman.

"Sampai saat ini, situasi dan gladi yang sudah dilaksanakan oleh seluruh pihak, sudah terlaksana. Tapi mungkin belum banyak yang datang. Kalau sekarang dilihat yang sudah hadir di sini sekitar 6.000 pengunjung," terangnya.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, hasil informasi atau hasil pemantuan adanya kerumunan yang mengakibatkan kerawanan-kerawanan di Ngawi.

Dia sudah memikirkan kemungkinan yang terjadi saat para masyarakat yang melihat  bisa senang dengan kehadiran Presiden di Ngawi untuk rencana kontijensi juga sudah disiapkan 460 personil yang sudah dilatih dan siap untuk mengamankan kegiatan.

"Pintu keluar andaikata memang sudah terjadi sesuatu hal, kami sudah pikirkan, di mana pintu keluar, di mana emergency, di mana ada kendaraan yang bisa mengevakuasi," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto