Polisi Usut Korupsi Dana PNPM Rp5,5 Miliar di Tulungagung, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

TULUNGAGUNG, iNews.id - Polres Tulungagung menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Pagerwojo. Kedua tersangka merupakan pengurus PNPM di desa tersebut.

Penyelewengan dana tersebut diduga telah merugikan keuangan negara sebanyak Rp5,5 miliar.

Baca Juga

Masih Dipenjara Kasus Pembunuhan, mantan Kades di Muba Ini Jadi Tersangka Korupsi 

"Sejauh ini sudah ada dua tersangka kami tetapkan dan semuanya pengurus PNPM Desa Pagerwojo," kata Kapolres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, Sabtu (1/10/2022).

Ia menyebut pada awal penyelidikan sebenarnya tim penyidik memanggil empat orang pengurus PNPM Desa Pagerwojo yang diduga terlibat.

Baca Juga

Sidang Korupsi, Eks Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Dituntut 10 Tahun Penjara

Namun, dalam proses penyidikan itu polisi menetapkan dua orang di antaranya sebagai tersangka karena paling bertanggung jawab atas aliran dana keluar dari program tersebut.

Dugaan korupsi dana bergulir PNPM Mandiri ini awalnya fokus pada pelaksanaan tahun anggaran 2010–2015, tetapi setelah didalami, ternyata tindak korupsi masih dilakukan hingga 2018.

Baca Juga

Kasus Dugaan Korupsi BPRS Babel Cabang Mentok, Kejari Sita Barang Bukti Uang Rp252 Juta

"Jadi, dari hasil pemeriksaan, kami menemukan dugaan penyelewengan dana bergulir PNPM Mandiri sejak 2010 hingga 2018," tuturnya.

Untuk menghitung kerugian dalam kasus dugaan korupsi ini, Polres Tulungagung menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit.

Baca Juga

4 Kasus Korupsi di Sektor Pendidikan, Pembangunan Gedung hingga Penerimaan Mahasiswa

Dari perkiraan awal Rp8 miliar dugaan kerugian negara, hasil audit ditemukan angka kerugian Rp5,5 miliar.

"Untuk objek pemeriksaan bukan berupa orang melainkan dokumen keuangan dari dana bergulir PNPM Mandiri," jelasnya.

Baca Juga

Buron 3 Tahun, Tersangka Korupsi Dana PNPM-MP Mojokerto Rp979 Juta Ditangkap di Ambon

Editor: Rizky Agustian