Polisi Usut Kasus Kematian Siswa MTsN Kunir Blitar yang Dianiaya di Kelas
Informasinya, sebelum tak sadarkan diri dan kemudian dinyatakan tewas, korban yang kesakitan sempat bertanya kepada pelaku, apa salahnya sehingga dipukuli bertubi-tubi.
Setelah itu korban tidak sadarkan diri. Korban dibawa ke ruang UKS dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun saat di rumah sakit, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. “Pascakejadian, oleh guru dan temannya, korbna dibawa ke rumah sakit,” ujar AKBP Danang Setiyo.
Terduga pelaku penganiayaan, tutur Kapolres Blitar Kota, telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota. Karena pertimbangan masih di bawah umur, penyidik akan memberikan perlakuan khusus. “Karena pelaku masih di bawah umur sehingga memerlukan perlakuan khusus,” tutur Kapolres Blitar Kota.
Denny Krisna, penanggung jawab ruang IGD Rumah Sakit Itjihad Kecamatan Srengat mengatakan, rumah sakit menerima korban AJH sekitar pukul 10.30 Wib. Kondisi korban tidak sadarkan diri. “Yang bersangkutan (korban) dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Denny Krisna.
Editor: Agus Warsudi