Polisi Ungkap Motif Siswi SMK Buang Bayi di Toilet Disdikpora Tulungagung: Panik dan Malu
TULUNGAGUNG, iNews.id - Polisi mengungkap kasus penemuan mayat bayi di toilet Kantor Disdikpora Tulungagung. Seorang siswi SMK yang tak lain merupakan ibu korban ditetapkan sebagai tersangka.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohamad Anshori mengatakan, motif tersangka melakukan perbuatan tersebut karena panik dan malu apabila keluarganya mengetahui dia telah hamil serta melahirkan bayi.
"Tersangka melakukan perbuatan itu karena panik dan malu diketahui keluarganya bahwa dia sudah hamil apalagi sudah melahirkan," kata Anshori di Mapolres Tulungagung, Selasa (25/10/2022).
Dia menjelaskan, semula siswi yang tengah praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Disdikpora Tulungagung tersebut sedang makan. Tiba-tiba, kata dia, tersangka merasa mulas dan pergi ke toilet untuk buang air.
Alih-alih buang air, tersangka justru melahirkan bayi di toilet. Lantaran panik, tersangka lalu memasukkan bayi tersebut ke tangki penampungan air kloset. Bayi itu dimasukkan saat kondisi masih hidup.
"Setelah bayi itu lahir yang bersangkutan sempat membersihkan bayi tersebut, karena panik dimasukkan ke boks di kloset yang berisi air," ucap Anshori.
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya tak menahan tersangka lantaran masih berstatus di bawah umur. Namun dirinya memastikan proses hukum terhadap penemuan jasad bayi tersebut hingga kini terus berjalan.
"Tersangka karena masih usia di bawah umur atau anak-anak tidak dilakukan penahanan oleh Satreskrim Polres Tulungagung, namun kasusnya tetap lanjut," ucap dia.
Atas perbuatannya, siswi SMK tersebut dijerat dengan Pasal 76C junto Pasal 80 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, sesosok mayat bayi diduga baru dilahirkan ditemukan di toilet Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung, Rabu (19/10/2022). Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di dalam tempat penampungan air kloset duduk.
Editor: Rizky Agustian