Polisi Tembak Pelaku Jambret Emas di Kota Batu, Ternyata Residivis!

KOTA BATU, iNews.id - Polisi menangkap penjambret yang beraksi di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, Jawa Timur. Pelaku bernama Wahid Wahyudi (43) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat penangkapan di wilayah Purwodadi, Pasuruan.

Panangkapan ini dilakukan anggota Satreskrim Polres Batu setelah menyelidiki penjambretan dengan korban perempuan pengendara motor di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu.

Baca Juga

2 Pria di Jambi Nekat Jambret Polwan sedang Kawal Atasan Joging, Kini Ditangkap

Kasatreskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto mengatakan, pelaku ditangkap setelah tim resmob menyelidiki kasus berdasarkan rekaman CCTV yang merekam aksi kejahatan pelaku.

“Tersangka ditangkap di Purwodadi, Pasuruan. Saat diamankan, pelaku melawan sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Iptu Joko saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

Baca Juga

Pengumuman! Sayembara Tangkap Jambret HP di Kalideres, Hadiah Rp10 Juta

Menurutnya, korban bernama Yusi Kartika Sari (33) warga Jalan Bromo, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Dia dijambret saat berkendara di salah satu jalan protokol Kota Batu dan kehilangan gelang emas di tangan kirinya.

Korban segera melapor ke Polres Batu, yang kemudian menindaklanjuti dengan menganalisis rekaman CCTV serta pelacakan jejak kendaraan pelaku.

Baca Juga

Jambret Wanita Muda di Solo, 2 Pelaku Nyaris Babak Belur Dihajar Warga

Dari hasil interogasi, Wahid Wahyudi mengakui dia sudah beraksi di empat lokasi berbeda di wilayah Kota Batu. Pelaku juga diketahui merupakan residivis kasus serupa, pernah ditahan selama 2 tahun karena pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga

Kronologi Pemotor Wanita Tewas Tabrak Mobil saat Kejar Jambret di Pematangsiantar

“Pelaku menggunakan uang hasil kejahatan untuk kebutuhan sehari-hari. Dia selalu beraksi berdua dengan seorang rekan yang kini masih buron,” katanya.

Polisi kini tengah memburu satu pelaku lainnya yang ikut serta dalam aksi penjambretan menggunakan motor sport. Upaya pengejaran dilakukan berdasarkan ciri-ciri dan rekaman CCTV yang telah dikantongi.