Polisi Olah TKP Temuan Kerangka Manusia di Ladang Tebu, Ada Daster dan Rok hingga Masker
Senin, 20 Juni 2022 - 19:02:00 WIB
Sholahudin
MOJOKERTO, iNews.id - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) temuan kerangka manusia di ladang tebu bantaran Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (20/6/2022). Polisi menemukan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Riszki Santoso mengatakan, barang bukti yang ditemukan berupa daster, rok , masker dan tali rapia.
Baca Juga
Heboh Temuan Kerangka Manusia di Ladang Tebu, Diduga Perempuan
"Hari ini Taggal 20 Juni kami dari polsek dan polres mendapatkan laporan dari petani menemukan sesosok rangka tengkorak dan kami identifikasi mayat tersebut milik perempuan. Ada daster dan rok," ujar Riski di Mojokerto, Senin (20/6/2022).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalbar
30 hari lalu
Perempuan di Sanggau Ditangkap Bawa Sabu 18,5 Kg, Mengaku Kurir Narkoba
Regional
1 bulan lalu
Polisi Selidiki Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Perkebunan Tilote Gorontalo
Aceh
2 bulan lalu
Kerangka Manusia Ditemukan di Area RSUD Cut Nyak Dhien, Diduga Korban Tsunami 2004
Jatim
3 bulan lalu
Kerangka Wanita Pakai Daster Ditemukan di Pantai Sidoarjo, Diduga Sudah Tewas Sebulan
Sumut
3 bulan lalu
Serdang Bedagai Geger, Kerangka Manusia Ditemukan dalam Batang Pohon Aren
Jatim
3 bulan lalu
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Surabaya, Potongan Tubuh Korban Ditemukan di Lemari
Berita Terkini
Jatim
40 menit lalu
Forum Kiai Sepuh Hasilkan 4 Poin, Pemakzulan Ketum PBNU Tidak Sah!
Jatim
19 jam lalu
Kecelakaan Beruntun di Nganjuk, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Jatim
1 hari lalu
Terekam CCTV dan Viral, Pengemudi Mobil Lindas Bocah di Surabaya Ditangkap
Jatim
1 hari lalu
Tragis! Bocah 8 Tahun di Surabaya Terlindas Mobil saat Main Hujan Terekam CCTV
Jatim
1 hari lalu
Ratusan Amunisi Misterius Ditemukan di Goa Lowo Bojonegoro, Siapa Pemiliknya?
Jatim
2 hari lalu
Rais Aam PBNU Batal Hadiri Forum Kiai Sepuh di Tebuireng, Isyarat Menghindari Islah?